Ajak Warga Merdeka dari Sampah Plastik, Para Ibu Bhayangkari Bersihkan Pantai Manggar
Kendati rinai hujan turun, tak menyurutkan semangat mereka berbuat dalam gerakan 'Pantai Bebas Sampah'.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
"Mengapa kami ambil hari Minggu, karena jadi hari banyak pengunjung. Sehingga masyarakat yang piknik, bisa melihat dengan harapan tanggungjawab menjaga lingkungan bisa tumbuh. Setidaknya usai berpiknik mereka bisa mengemas kembali sampah yang dibawa," ungkapnya.
Minimnya Fasilitas Kebersihan
Soelena pun mengkritisi minimnya fasilitas kebersihan yang ada di Pantai, sehingga tak menutup kemungkinan hal itu menjadi salah satu faktor masih maraknya sampah bertebaran.
Lebih lanjut, di sepanjang pantauannya memasuki kawasan pantai dapat tergambar minimnya bak sampah yang tersedia.
"Mestinya Pemda setempat lebih memberikan perhatian. Di setiap beberapa meter setidaknya ada menyiapkan bak sampah. Sepanjang jalan tadi saya tak melihat bak sampah yang disediakan," bebernya.
Selain memungut sampah plastik, para ibu Bhayangkari tersebut juga turut membagikan stiker kepada para pengunjung. Sebanyak 500 stiker yang berisi tentang ajakan peduli terhadap sampah dibagikan.
"Kemarin kita pikir kalau hanya membagikan stiker tanpa ada action, rasanya kurang pas. Makanya kita bagi stiker, sambil mengingatkan masyarakat," tuturnya.
Sementara salah satu pengunjung, Syarifah (32) warga Batakan yang menggendong anaknya mengaku heran melihat para ibu Bhayangkari tersebut memunguti sampah di pantai meski dalam kondisi hujan.
"Hujan. Tapi mereka kok, malah asyik," katanya.
Tak sedikit juga pengunjung yang ikut nimbrung membantu para ibu Bhayangkari tersebut membersihkan pantai.
"Sini bu biar saya bantu," ujar salah seorang warga menyeret hasil sampah yang dikumpulkan di dalam plastik.
Untuk diketahui, kegiatan sosial ini merupakan rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Kegiatan tersebut juga dilakukan serentak oleh Bhayangkari Satbrimobda di Kaltim dan Kaltara. (*)