Lulus Fakultas Teknik Universitas Ternama Wanita ini Rela Jadi Tenaga Pembersih

Sebelumnya, ia mengaku telah melamar banyak pekerjaan.Namun nasibnya belum juga beruntung.

World of Buzz
Siti Nursyazalina Zailani 

TRIBUNKALTIM.CO - Mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginan hati bukanlah hal yang mudah untuk digapai.

Apalagi jika persaingan di dunia kerja kian tinggi.

Seperti halnya yang dialami oleh wanita asal Malaysia ini.

Melansir dari World of Buzz, Siti Nursyazalina Zailani (26) lulusan bidang teknik dari universitas di Malaysia ini terpaksa mengambil pekerjaan sebagai tenaga pembersih rumah guna mangais rejeki untuk mempertahankan hidupnya.

Baca: Sudah Dipukul Kayu dan Disiram Air, Anjing Pittbull itu Tetap Gigit Anak Majikan Hingga Tewas

Sebelumnya, ia mengaku telah melamar banyak pekerjaan.

Namun nasibnya belum juga beruntung. Ia selalu ditolak oleh perusahaan yang ditujunya.

Hal tersebut sempat membuat membuat Siti prustasi.

Akhirnya, Siti yang juga merupakan atlet tenis ini memutuskan untuk menelan harga dirinya dan menjadi pembersih rumah.

Dari pekerjaannya itu, ia mengaku bisa mengumpulkan uang sebesar 2.000 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 6.225.391.

Gaji tersebut lebih besar dari gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia.

Melansir dari laman gajimu.com, gaji PNS golongan empat (4) hanya sekitar Rp 4.762.000 hingga Rp 5.620.300.

"Saya tertarik untuk mengambil pekerjaan ini karena memiliki jam kerja yang fleksibel dan jika Anda bekerja cukup keras, Anda bisa mendapatkan lebih dari RM 2.000 sebulan."

Awalnya ia hanya mengambil pekerjaan tersebut sebagai sambilan sembari menunggu mendapat pekerjaan yang lebih baik.

Namun karena tak kunjung mendapat pekerjaan yang lebih baik, ia akhirnya menerima nasibnya untuk menjadi tenaga pembersih rumah selama setahun belakangan ini.

"Saya tidak punya waktu untuk memilih pekerjaan karena saya datang dari Ipoh ke KL untuk mencari pekerjaan dan membantu ibu saya, yang masih lajang," kata Siti, yang merupakan anak tertua dari lima bersaudara ini.

"Jika saya bekerja delapan jam sehari, lima hari seminggu seperti jam kerja, saya bisa mendapatkan gaji yang sama seperti yang diterima lulusan baru lainnya," imbuhnya.

Baca: Bayi dalam Freezer - Misteri Benda yang Selalu Dipeluk, Psikolog Lakukan Ini agar SA Mau Terbuka

Menurut statistik dari Bank Negara di Malaysia, tingkat pengangguran kaum muda Malaysia berada di 10,7 persen pada tahun 2015.

Angka tersebut terus meningkat seiring berjalannya waktu hingga sampai saat ini.

Ilustrasi
Ilustrasi (NET)

Pilihan Siti ini juga mendapat dukungan dari pihak keluarganya.

"Banyak orang selalu bertanya kepada kita apakah kita merasa jijik dengan membersihkan rumah orang asing, tapi saya tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan. Kami tidak melakukan sesuatu yang salah untuk mencari nafkah," kata saudara perempuan Siti.

Pihak keluarga juga mendokanan agar Siti segera mendapat keberuntungan dan mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved