Edisi Cetak Tribun Kaltim

Wow, Segini Harga per Kursi di Pilgub Kaltim yang Dipatok Parpol? Kandidat Cagub Mulai Kasak-kusuk

"Itu non paket. Kalau paket, bisa Rp 30 miliar-Rp 35 miliar untuk partai dengan body besar (kursi banyak)"

Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi
Prediksi Psangan Calon Pilgub Kaltim 2018 

Untuk biaya belanja partai saja, bisa mencapai Rp 50 miliar. Biaya-biaya yang harus disediakan untuk menunjang mobilitas kandidat dan terget menang.

"Itupun belum termasuk biaya tim sukses, konsultan, saksi dan sewa transportasi.

Seperti helikopter atau sewa pesawat untuk kampanye ke daerah seperti Mahulu, Kubar dan lainnya.

Jadi kalau banyak kandidat, semakin mahal harga kursinya," kata mantan Ketua DPW PAN Kaltim.

Setiap kandidat cagub Kaltim dituntut menyiapkan biaya politik yang digunakan untuk menggerakkan perangkat tim pemenangan seperti saksi, tim sukses dan lainnya.

Soal biaya politik dalam pilkada pernah dikemukakan Andi Sofyan Hasdam.

Politisi senior Partai Golkar yang siap maju pada Pilgub 2018 ini mengatakan, syarat ikut bersaing memimpin Kaltim harus memiliki 'isi tas' .

Baca: Ryan Thamrin dr Oz Meninggal - Ibunda dan Tantenya: Rencana Menikah Tahun 2017, Calon Istrinya. . .

Baca: Wow, Gadis Jelita Ini Calon Istri Aktor Ganteng, Lempar Kemesraan di Medsos, Netter: Serius

Modal finansial itu digunakan untuk keperluan biaya politik, seperti membayar honor saksi di setiap TPS.

"Untuk menjadi pemimpin harus memiliki elektabilitas, kapasitas dan yang terakhir isi tas. Maksudnya duit.

Jangankan mau maju di (pemilihan) gubernur, jadi anggota DPR saja harus punya modal," tegas mantan Walikota Bontang, usai mengembalikan formulir pendaftaran di Rumah PAN Kaltim, Samarinda, Senin (24/4/2017) lalu.

Menurut dia, modal atau kemampuan finansial diperlukan untuk biaya politik. Tetapi bukan dijadikan sebagai alat money politic atau membeli suara pemilih.

Mulai Lobi-lobi

Saat ini para kandidat maupun pengurus parpol tengah melakukan lobi-lobi politik. Ini juga yang dilakukan Syaharie Jaang saat bertemu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved