HUT Kemerdekaan RI

Bukan 17 Agustus 1945 Merah Putih Pertama Kali Berkibar di Samarinda, Ini Kisah Heroiknya. . .

Lalu, titik pertempuran terakhir terjadi pada 28 Februari 1947, di Kampung Pinang, yang sekarang berada di jalan P Suryanata

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA
Tugu Palagan di Jalan RE Martadinata yang bercampur dengan rombong PKL di tepian sungai Mahakam, Selasa (15/8/2017). 

Saat itu, gerilyawan melakukan pembakaran terhadap gudang barang ekspor Belanda.

Saat itu, banyak pejuang yang tertangkap dari sabotase tersebut.

"Bisa dikatakan ini awal perlawanan pertama yang dilakukan di Samarinda. Walaupun saat itu Belanda masih tangguh, dan saat itu dikabarkan hanya kebakaran biasa saja," tutur Sarip.

Lalu, warga Banjarmasin yang datang ke Samarinda membangkitkan semangat juang perlawanan.

Baca: SEA Games 2017 - Pemain Mitra Kukar Selamatkan Indonesia dari Kekalahan Atas Thailand

Baca: Masa sih Bumbu Mie Instan jadi Penyebab Kanker? Baca Dulu Faktanya di Sini

Baca: Benarkah Ada Kebingungan Jelang Eksekusi Penalti Timnas Garuda?

Dan akhirnya pejuang Samarinda bergabung dalam Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI), yang didirikan Bung Tomo.

Selanjutnya, 6 Januari 1947.

Markas BPRI di kawasan Sambutan, tepatnya samping kantor Camat Sambutan saat ini, diserang oleh tentara sekutu, yang membuat para pejuang dipukul mundur ke hutan.

Saat itu, terdapat korban tewas, yakni Tarmidi, yang sekarang namanya menjadi nama jalan di Samarinda.

Tentara sekutu kembali melakukan penyerangan di Solong, pada 7 Januari 1947 yang kembali memaksa para pejuang untuk mundur hingga kawasan Lempake.

"Saat itu banyak mata-mata, yang pelakunya Londo Ireng (orang Indonesia), jadi tentara sekutu dapat menemukan para pejuang," ungkap Sarip saat ditemui di kediamannya, di Jalan Alam Segar 4.

"Sementara persenjataan para pejuang, didapat dari sisa tentara Jepang, dan membeli senjata dari pedagang Filipina yang berdagang di sungai Mahakam," katanya.

Pejuang yang jumlahnya hanya puluhan orang itu, merencanakan untuk melakukan serangan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved