Berita Balikpapan Terkini

Disdikbud Balikpapan Akan Bangun Sekolah Terpadu di Grand City, Siapkan Anggaran Rp 24 Miliar

Kawasan Grand City merupakan lokasi yang strategis di Kota Balikpapan untuk pembangunan sekolah terpadu

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Siti Zubaidah
SEKOLAH TERPADU -  Lokasi Grand City yang nantinya di bangun sekolah terpadu mulai dari PAUD, SD dan SMP loaksi sekitar 1 hektare itu berada di kawasan Balikpapan Utara, Jumat (31/10/2025). (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah) 

TRIBUNKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperluas akses pendidikan di kawasan pengembangan baru.

Salah satu proyek yang kini disiapkan adalah pembangunan sekolah terpadu di kawasan Grand City Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Utara.

Kawasan Grand City merupakan lokasi yang strategis di Kota Balikpapan, walaupun berada di bagian Balikpapan Utara, namun mudah diakses. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mengatakan pembangunan akan dimulai pada tahun 2026. Saat ini, proyek tersebut masih berada pada tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED).

Baca juga: Sekolah Terpadu Samarinda Hadirkan Kurikulum Cambridge, DPRD Kaltim Beri Dukungan Penuh

“DED-nya sedang dikerjakan. Rencananya sekolah ini akan menjadi kawasan pendidikan terpadu, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Irfan menjelaskan, pembangunan sekolah terpadu di Grand City merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk pemerataan fasilitas pendidikan, terutama di wilayah-wilayah permukiman baru yang terus berkembang pesat.

Menurutnya, kebutuhan akan sekolah negeri di kawasan Grand City cukup mendesak. Banyak warga yang tinggal di perumahan tersebut terpaksa menyekolahkan anak-anaknya ke luar wilayah karena belum ada fasilitas pendidikan negeri di sekitar lokasi.

“Balikpapan Utara adalah kawasan berkembang. Maka pemerintah harus hadir memastikan layanan pendidikan juga ikut berkembang,” tuturnya.

Adapun lahan yang disiapkan untuk proyek ini seluas lebih dari satu hektare dan sudah dinyatakan aman dari sisi legalitas. Pembangunan sekolah terpadu ini direncanakan menelan anggaran sebesar Rp 24 miliar yang bersumber dari APBD Kota Balikpapan.

“Untuk tahap pertama, akan dibangun unit SD dan SMP masing-masing dengan kapasitas 11 rombel. Setelah DED rampung, kita lanjutkan dengan lelang dini agar bisa segera dimulai,” terang Irfan.

Ia berharap pembangunan sekolah terpadu di Grand City dapat menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan pendidikan di kawasan utara kota.

“Target kita, tahun 2026 sudah mulai pembangunan. Semoga bisa menjawab kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved