Beredar Video Aksi Majikan yang Memaksa TKW Berhubungan Suami Istri

Dituliskan pula, pelecehan amoral tersebut sudah terjadi berulang kali saat majikan wanita tidak ada di rumah.

FACEBOOK
TKW dipaksa berhubungan suami istri 

Suarmini Suarmini: nama doank arab deket mekah tp kelakuan pd kyk binatang...cuihhh..lawan jgn nyerah mbk...sy di iraq tp puji syukur orang2 nya berkharisma sopan santun nya kuat...

Christian Tri Wibowo: Sudah sering terjadi. Bkn kali pertama. Kasian, tdk ada yg membela nasib TKI disana.

Ner Wan Sy: juga punya pengalam pahit masa di Oman.. Bpk nya mjkn sy selalu keluarkkn b****gnya klu ddk pun di tololken kana liang,, sy takut sebb dlu blm jmn tlp lngsng minta pulng ejen bru 1 Bulan

Ecka Dewi Define: Kasihan ya para TKI hrs berjibaku sm manusia2 bejat bgini mana ini peran pemerintah u melindungi para pahlawan devisa.

Hingga berita ini disusun, postingan tersebut sudah menghimpun 154 komentar dan dibagikan oleh 465 netizen.

Sementara videonya ditonton sebanyak 74 ribu kali.

Sejauh ini belum diketahui kebenaran dari postingan tersebut dan konfirmasi dari pihak terkait.

Sebelumnya, peristiwa TKW yang merekam aksi mesum majikannya pernah terjadi.

TKW asal Filipina mengalami pelecehan seksual dari majikannya yang merupakan warga negara Arab Saudi.

Tindak asusila tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Tulfo News, Kamis (13/7/2017).

Video memperlihatkan TKW tersebut sedang mencuci perabot rumah tangga di dapur.

Tiba-tiba ia diserang oleh majikannya dari belakang tubuhnya.

Terlihat pria berpakaian lengkap tersebut meraba bagian pundak dan pinggang si perempuan.

TKW yang tidak diketahui identitasnya tampak menolak perlakuan sang majikan dengan cara menghindar dan mengucap kata 'jangan'.

Perlakuan majikan kepada asisten rumah tangganya ini kemudian dikecam oleh warganet.

Banyak yang meminta agar pemerintah Filipina segera membantu para perempuan yang mengalami pelecehan seksual untuk dikembalikan ke kampung halamannya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved