Edisi Cetak Tribun Kaltim
Kucing Hutan Kalimantan Terancam Punah
Borneo telah diidentifikasi sebagai benteng terbaik Kucing Tandang. Hasil penelitian Tim Unmul mengumpulkan 140 catatan kehadiran Kucing Tandang
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
“Macan dahan di Kalimantan memang berbeda secara genetik dengan macan dahan di Sumatera. Oleh karena itu, ada pemberian nama berbeda untuk satu dan lainnya. Di Sumatera, macan dahan dikelompokkan dalam species Neofelis Nebulosa, sementara untuk di Kalimantan disebut Neofelis diardi,” ujar Sunarto, ekolog dari WWF Indonesia.
Saat ini, macan dahan Kalimantan termasuk dalam salah satu species binatang yan rentan akan kepunahan. IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) memasukkan macan dahan ke dalam species Appendix I, yang termasuk dalam kalangan binatang hampir punah.
Macan dahan masuk dalam top predator di Kalimantan. “Ia termasuk kalangan top predator. Ini bisa dilihat dari penyebarannya yang lebih banyak di kawasan Mahakam Ulu, Kubar. Di daerah ini jarang ditemukan orangutan, karena orangutan adalah salah satu sumber makanan bagi macan dahan.
Berbeda dengan daerah lain, seperti Kukar dan Balikpapan,” ucap Menurut Staf Konservasi Keanekaragaman Hayati BKSDA Kaltim, Jono Adi Putro.
Hal senada juga disampaikan Sunarto, yang menyebut, kemungkinan macan dahan menjadi top predator disebabkan, tak adanya jenis Harimau dan juga Macan Tutul di Kalimantan. (anj)
