PD PAU Berpeluang Kelola Jaringan Gas Kota
Khairul Fadly tampak hadir dalam presentasi Program Gas Kota, oleh Pertamina Gas (Pertagas) Niaga di Balaikota.
Penulis: Christoper Desmawangga |
"Harus ada yang mengelola jargas ini. Dan itu bukan Pertamina. Harus BUMD. Dan BUMD yang paling mendekati itu, ya PD PAU," kata Fadly.
Jika kerjasama antara Pertagas Niaga terjalin, kata Fadly, PD PAU akan berperan sebagai operator. Layaknya PDAM yang menjadi operator air bersih untuk warga.
"Ya mirip seperti PDAM lah. Buka loket pembayaran dan lainnya. Hanya bedanya, kita tidak melayani sambungan baru, karena rumah yang dapat jargas ini sudah kuota dari Pemerintah Pusat. Pemasangannya pun gratis, bukan oleh kita," ungkap Fadly.
Baca juga:
Berujung Cedera, Ini Alasan Rossi Anggap Penting Latihan di Luar Lintasan MotoGP
Bangkok Post Nobatkan SEA Games 2017 Sebagai 'SEA Cheating', Ini Daftar Kontroversinya
Pajang Foto di Twitter, Mengapa Conor McGregor Sebut Dirinya Seperti Orangutan?
Rossi Keluar dari RS Lebih Cepat dari Perkiraan, Begini Testimoni Sang Dokter
Balapan 'Chaos', Sean Gelael Raih Sepuluh Poin di Monza Italia
Operasi Berjalan Lancar, Begini Pernyataan The Doctor
4 Fakta Mengejutkan yang Menunggu Rossi Setelah Cedera, Nomor 4 Paling tak Disangka
Sebelum menjalankan bisnis baru ini, PD PAU harus menjalin kesepakatan bersama dengan Pertagas Niaga. Dari hasil kerjasama tersebut, PD PAU akan mendapatkan bagi hasil keuntungan.
"Ya kita kerja sama dulu. MoU dulu. Berapa persen keuntungannya, saya belum tahu," tuturnya.
\Diketahui, dua kelurahan di Samarinda yakni Kelurahan Sambutan dan Sungai Kapih akan menjadi lokasi Program Jaringan Gas Kota.
Direncanakan, 4.500 rumah di dua kelurahan ini sudah bisa menikmati gas, tahun depan. (*)