PD PAU Berpeluang Kelola Jaringan Gas Kota

Khairul Fadly tampak hadir dalam presentasi Program Gas Kota, oleh Pertamina Gas (Pertagas) Niaga di Balaikota.

TRIBUN KALTIM / BUDI SUSILO
Alat jargas yang terpasang pada kediaman Ramson Haloho, di Jalan Binaraga, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah. Pemotretan dilakukan Minggu (9/10/2016). 

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perusahaan Daerah (PD) Pergudangan dan Aneka Usaha (PAU) Samarinda berpotensi mengelola bisnis jaringan gas (jargas).

Selasa (5/9/2017), Direktur PD PAU, Khairul Fadly tampak hadir dalam presentasi Program Gas Kota, oleh Pertamina Gas (Pertagas) Niaga di Balaikota.

Dikonfirmasi mengenai peluang ini, Fadly belum bisa berbicara banyak.

"Saya sulit ngomong, karena legalitasnya belum ada. Saya pun baru pertama kali ikut pertemuan jargas ini," kata Fadly.

Diketahui, Pertagas akan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola jargas yang dibangun oleh Pertamina.

Baca juga:

Perdana Main di Stadion Mirip Emirates, Tiket Persiba Vs Persegres Dibanderol Murah, Ini Daftarnya!

Begini Ucapan Rico, Penyulut Petasan di Stadion Patriot, soal Kematian Catur Juliantono

Gol Tunggal Lerby ke Gawang Persegres Antar Borneo Raih Kemenangan Perdana di Laga Tandang

Amankan Satu Slot di Piala Dunia 2018, Bonus untuk Tim Ini Justru Terancam Dipotong

Asisten Luis Villa Ini Akan Gelar Pertandingan di Balikpapan

Tanpa Flavio Kontra Persegres, Borneo FC Pasang Double Pivot Muda

Tahun Depan Messi Bisa Keluar dari Barcelona dengan Gratis

6 Tim Resmi Lolos ke Piala Dunia 2018, Berikut Daftar Lengkapnya

"Harus ada yang mengelola jargas ini. Dan itu bukan Pertamina. Harus BUMD. Dan BUMD yang paling mendekati itu, ya PD PAU," kata Fadly.

Jika kerjasama antara Pertagas Niaga terjalin, kata Fadly, PD PAU akan berperan sebagai operator. Layaknya PDAM yang menjadi operator air bersih untuk warga.

"Ya mirip seperti PDAM lah. Buka loket pembayaran dan lainnya. Hanya bedanya, kita tidak melayani sambungan baru, karena rumah yang dapat jargas ini sudah kuota dari Pemerintah Pusat. Pemasangannya pun gratis, bukan oleh kita," ungkap Fadly.

Baca juga:

Berujung Cedera, Ini Alasan Rossi Anggap Penting Latihan di Luar Lintasan MotoGP

Bangkok Post Nobatkan SEA Games 2017 Sebagai 'SEA Cheating', Ini Daftar Kontroversinya

Pajang Foto di Twitter, Mengapa Conor McGregor Sebut Dirinya Seperti Orangutan?

Rossi Keluar dari RS Lebih Cepat dari Perkiraan, Begini Testimoni Sang Dokter

Balapan 'Chaos', Sean Gelael Raih Sepuluh Poin di Monza Italia

Operasi Berjalan Lancar, Begini Pernyataan The Doctor

4 Fakta Mengejutkan yang Menunggu Rossi Setelah Cedera, Nomor 4 Paling tak Disangka

Sebelum menjalankan bisnis baru ini, PD PAU harus menjalin kesepakatan bersama dengan Pertagas Niaga. Dari hasil kerjasama tersebut, PD PAU akan mendapatkan bagi hasil keuntungan.

"Ya kita kerja sama dulu. MoU dulu. Berapa persen keuntungannya, saya belum tahu," tuturnya.

\Diketahui, dua kelurahan di Samarinda yakni Kelurahan Sambutan dan Sungai Kapih akan menjadi lokasi Program Jaringan Gas Kota.

Direncanakan, 4.500 rumah di dua kelurahan ini sudah bisa menikmati gas, tahun depan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved