Separuh Warga Inggris Tidak Beragama
Hasil Survei Terbaru: Lebih Dari Separuh Warga Inggris Diketahui Tidak Beragama
Sebuah survei terbaru di Inggris mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa lebih dari separuh orang-orang di negara tersebut diketahui tidak beragama.
"Dengan merosotnya jumlah orang-orang beragama, banyak pemimpin agama mungkin bertanya-tanya apakah mereka harus berbuat lebih banyak untuk memimpin umat mereka dalam menyesuaikan diri dengan masyarakat yang berubah," tambahnya.
Uskup Liverpool, Rt Rev Paul Bayes, mengatakan, angka-angka tersebut membawa "tantangan yang terus berlanjut terhadap berbagai gereja" di "dunia yang skeptis dan plural". Tapi dia mengatakan hati dan pikiran orang-orang tetap "terbuka".
"Mengatakan 'tidak beragama' tidak sama dengan dianggap sebagai ateis. Orang-orang melihat manfaat iman ketika mereka melihat bagaimana iman berguna dalam sesuatu," katanya.
"Kita harus terus mencari cara untuk menunjukkan dan mengatakan kepada mereka yang mengatakan bahwa mereka 'tidak beragama' bahwa iman-iman kepada Tuhan yang mencintai mereka tetap – dapat membuat perbedaan yang mengubah kehidupan bagi mereka dan bagi dunia.”
Namun badan amal, Humanists UK, mengatakan, angka-angka tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan baru tentang keberadaan gereja di sekolah-sekolah milik pemerintah dan hak-hak istimewa lain yang didanai negara.
Kepala eksekutif badan amal tersebut, Andrew Copson, mengatakan, "Secara umum, bagaimana Gereja Inggris tetap bisa diperlakukan seperti itu ketika hanya berarti bagi sebagian kecil warga?"
(Pascal S Bin Saju)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Hasil Survei Terbaru: Separuh Warga Inggris Tidak Beragama"