Uang Panaik Terlalu Tinggi, 4 Pria Bugis ini Lebih Memilih Menikah dengan Bule
Uang panaik adalah sejumlah uang yang harus disetorkan pihak mempelai pria kepada wanita Bugis Makassar yang dinikahinya.
Akad nikah keduanya berlangsung secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA) Masamba.
Sebelum memutuskan menikah, Ermina terlebih dulu memeluk agama Islam, mengikuti agama Sumardin.
"Pada bulan sembilan (September), kami mengurus berbagai persyaratan untuk bisa menikah," katanya.
Saat akad nikah, Sumardin mengenakan kopiah, sementara Ermina mengenakan kerudung.
Kepala KUA Masamba, Hatta Yasin, membenarkan pernikahan keduanya.
Baca: Aksi Solidaritas Rohingya, Ratusan Orang Jalan Kaki ke Gedung DPRD Balikpapan
2. Muh Syahrisal Mansyur
14 Mei 2017 – Muh Syahrisal Mansyur (32), warga Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru sontak menjadi perbincangan.
Hal ini karena Rijal sapaan akrabnya mempersunting bule asal Swedia, Sofia Yvonne Tedestam (36).
Menurut paman Rijal, Abdilla, keponakannya tersebut memang pacaran dengan bule yang masih memegang kewarganegaraan Swedia ini.
"Mereka pacaran setahun dan sudah tiga kali ke Barru sebelum memutuskan menikah," ungkapnya.
Hal lain yang bikin baper, gadis Swedia ini mengikuti kepercayaan suaminya.
Ia pun mantap dan resmi menjadi Mualaf pada April 2017 lalu.
"April Sofia muallaf, " Abdillah.
Baca: Saya Tak Kenal Pak Nazar, Merasa Difitnah Nazaruddin, Ini yang akan Dilakukan Sandiaga Uno
3. Ijal Ricardo
7/8/ 2017, - Pemuda Tamangapa, Makassar Rizal Hamid (Ijal Ricardo) menikahi Julie Martha (Prancis).
