Lewati Masa Kritis, Kondisi Mukmin Faisyal Sudah Kembali Sadar
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Wagub Kaltim Mukmin Faisyal kritis atau koma.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kondisi terkini Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Mukmin Faisyal yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroton Jakarta, berangsur membaik.
Perkembangan terakhir sudahmulai sadarkan diri.
Bahkan, mantan Ketua DPRD Kaltim periode 2009-2014 sudah bisa membuka mata dan menggerakkan tangannya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Wagub Kaltim Mukmin Faisyal kritis atau koma.
Bahkan ia diisukan sudah meninggal dunia di media sosial.
Irwan Faisyal, adik kandung Mukmin, mengakui memang kondisinya sempat menurun drastis.
Hal itu diduga akibat penyakit diabetes yang diderita.
Setelah melawati masa kritis, mantan Wakil Wali Kota Balikpapan, sudah membaik dan sadar.
Baca: Marlon Hanya 10 Menit Main Lawan Semen Padang FC
Baca: Tanjung Selor Backlog 45 Ribu Unit Rumah dan Tarakan 35 Ribu Unit, Ini Tanggapan Apersi
Baca: Uji Tes Darah Tepi Rampung, Jumlah Warga Penderita Kaki Gajah Terus Bertambah
Baca: Latihan dengan Sarana Seadanya, Tentara Ini Sukses Raih Medali Perunggu Tinju di SEA Games 2017
Baca: Selfie di Kincir Angin Belanda? Nggak Usah Jauh-jauh ke Eropa, di Taman Wisata Merapi Park juga Ada!
Baca: Unik, Inilah 9 Tradisi Ngopi di Indonesia, Nomor 6 Mantap Jiwa!
Baca: Berniat Adopsi Anak? Jangan Abaikan 4 Hal Ini agar tak Menyesal
"Sudah membaik. Sudah bisa gerakkan tangannya. Matanya sudah bisa buka lebar," kata Irwan Faisyal anggota DPRD Kaltim, sebelum mengikuti rapat paripurna penyampaian nota keuangan P-APBD Kaltim 2017, di Gedung Utama, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (19/9/2017).
Selama kondisi kritis, Irwan dan bersama saudara kandungnya memantau langsung di RSPAD Jakarta selama tiga hari.
Selama kondisi kritis, beberapa pejabat yang hadir antara lain, Sekprov Kaltim Rusmadi Wongso bersama istri, Gamalis dan Sapto.
"Selama saya jaga di RSPAD, cuma itu saja yang datang. Tapi banyak yang telepon. Pak Rusmadi sampai nunggu satu jam, karena dia datang ke rumah sakit jam 10. Sementara jam besuk mulai jam 11 siang," tuturnya. (*)