Fenomena Crop Circle, Manusia atau Alien yang Menciptakannya?
Sejumlah orang menganggap crop circle sebagai hasil karya alien, tetapi benarkah demikian?
Baca: Kabur dari Kemacetan Jalan Sudirman, Melipir Dulu Yuk Nikmati Kudapan Nikmat Ini
Baca: Lihat deh, Mirip Nggak Sih Calon Suami Kahiyang Ayu dengan Asistennya Luis Milla?
Baca: Fashionable Banget! 7 Penampilan Cinta Laura Ini Benar-benar Kelas Hollywood. . .
Baca: Warga Mengungsi, Gunung Agung Terlihat Seperti Tanda Tahun 1963
Baca: Begini Meriahnya Pawai Muharam Tahun Baru Islam di Sangatta
Baca: Dokter Bilang Setya Novanto Bisa Diperiksa, Eh Begitu Penyidik KPK Datang Ini yang Dilakukannya
Baca: Beda, Penampilan Manohara Dulu dan Kini! Makin Kurus dan Ehem. . . Bibirnya Itu Loh
Baca: Inilah 7 Keuntungan Duduk di Kursi Dekat Jendela Saat di Pesawat
Oleh karena itu, Direktur Institut Ilmu Material di University of Oregon, Richard Taylor, mencoba memberikan penjelasan lainnya.
Kepada majalah Physics World, Taylor mengatakan, pola rumit crop circle bisa dibuat dengan perangkat GPS yang terprogram.
Garis lurus juga dapat dibuat dengan laser dari satu titik ke titik.
Taylor pun menyelidiki bagaimana manusia dapat menggunakan gelombang mikro untuk membuat pola pada crop circle.
Sebab, penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa tanaman di area crop circle terpapar radiasi gelombang mikro.
Kepada Popular Science, Taylor menjelaskan, jika terpapar gelombang mikro, sambungan batang tanaman mengembang, tetapi tidak pecah.
Hasilnya adalah tanaman yang merebah dengan keadaan tangkai seperti yang ditemukan di banyak lingkaran tanaman. (Kompas.com/Lutfy Mairizal Putra)