Lagi Karaoke, Pistol Kanit Reskrim Meletus, Peluru Bersarang di Paha Devia, Duh. . . Diduga Mabuk
Seorang pemandu lagu (PL) di salah satu tempat hiburan di Garut tertembak peluru milik anggota polisi, Senin (2/10/2017) malam.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang pemandu lagu (PL) di salah satu tempat hiburan di Garut tertembak peluru milik anggota Polres Garut, Senin (2/10/2017) malam.
Sementara satu PL lagi terkena serpihan dari tembakan.
Diduga dua anggota Polsek Pakenjeng tersebut tengah mabuk berat hingga melepaskan timah panas.
Dua PL yakni Devia dan Sifa langsung menjalani perawatan ke UGD RSUD dr Slamet.
Sifa hanya terkena serpihan dari tembakan peluru.
Sedangkan peluru bersarang di paha sebelah kiri Devia.
Baca: Geger Siswi SMK Melahirkan di Toilet Sekolah, Pria Ini Pelakunya, Ternyata Begini Cara Mereka Intim
Baca: Ayo, Rencanakan Liburan dari Sekarang, Ini Daftar Libur dan Cuti Resmi Tahun 2018
Baca: Bung Karno Terpikat dan Mengidolakan Artis Ini, Sayangnya Kisah Hidupnya Tragis
Devia pun masih terbaring lemas di ruang rawat RSUD dr Slamet.
Sementara Sifa hanya mendapat perawatan ringan, setelah bagian hidung terkena serpihan peluru.
Devia mengatakan, peluru yang mengenainya berasal dari ruangan yang berbeda.
Ia pun tak mengenali kedua oknum polisi tersebut.
Peluru tiba-tiba bersarang ke pahanya setelah menembus dinding gypsum.
"Kena paha saya (pelurunya)," ujar Devia di UGD RSUD dr Slamet, Selasa (3/10/2017).
Baca: Heboh, Netizen Bincangkan Ukuran Dada Ariel Tatum, Ini Lho Rahasianya
Baca: Dugaan Uang Gratifikasi Rp 6 Miliar ke Bupati Rita, Dijawab Abun Itu Uang Jual Beli Emas
Baca: Puluhan Tahun Tinggal di Hutan Amborawang, Ternyata Nasib Tapol Menyedihkan
Kapolres Garut, AKBP Novri Turangga belum bisa memberikan penjelasan.
Ia hanya menyebut permasalahan tersebut sudah ditangani Provost Polres Garut.
"Ditangani Provost Polres," katanya melalui pesan singkat.
Kasi Propam Polres Garut, Iptu Amat Rahmat mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait permasalahan tersebut.
Kedua oknum polisi itu telah diamankan berikut barang bukti.
"Kalau korban masih dirawat. Untuk anggota sudah diamankan dan akan diperiksa," ucap Amat.
Baca: Lima Napi Anak Dipindahkan ke LPKA, Fasilitas Ruangan pun Beda
Baca: Parfum Walet Buatan Warga Kukar Ini Tembus Pasar Malaysia dan Vietnam
Baca: Selesaikan Konflik Perbatasan Bontang-Kutim, Komisi I Sepakat Tempuh Upaya Hukum
Kedua oknum polsek yang menembakkan peluru yakni Aiptu Sapriyudin dan Brigadir Kiki Eriyana,
Hingga kini keduanya telah ditahan di ruang tahanan Propam Polres Garut.
Keterangan terbaru peluru itu berasal dari senjata api (Revolver) milik Kanit Reskrim Polsek Pakenjeng, Garut, Aiptu Sapriyudin.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, saat itu Aiptu Sapriyudin, Brigadir Kiki Eriyana, dan Kurnia mengajak Devia dan dua orang PL lainnya yakni Janet dan Ayank untuk menemani karaoke di Room 209.
Di saat bersamaan, kata Yusri, di room sebelahnya atau Room 210, ada Gilang dan tiga pria lainnya tengah berkaraoke ditemani oleh dua orang PL yakni Syifa dan Dhea.
Namun dalam keterangan tertulisnya, Yusri menyebutkan, senjata api Aiptu Sapriyudin itu meletus di Room 210 lalu tembus mengenai dinding partisi pembatas room 209 dan akhirnya mengenai paha kiri Devia Supiani.

Yusri tidak menyebutkan bagaimana Aiptu Sapriyudin bisa berada di Room 210 dan mengapa senjata apinya bisa meletus.
Menurut Yusri, insiden meletusnya senjata api anggota polisi ini merupakan kecelakaan.
"Korban mengalami luka tembak di kaki kiri tapi tidak mengenai tulang. Korban langsung dirawat di RSUD Garut," kata Yusri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/10/2017).
Yusri mengatakan, upaya yang dilakukan polisi terkait kasus ini adalah, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan korban dan saksi, membawa korban ke rumah sakit, koordinasi dengan Propam Polres Garut.
"Kasus itu sekarang ditangani oleh Propam Polres Garut," kata Yusri. (Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik)