Istilah Jomblo Sudah Ada Sejak Tahun 1993, Sejarahnya Terungkap, Begini Ceritanya

Pada era itu, jomblo adalah suatu keadaan di mana kita masih belum pacaran, entah apa motivasinya.

thinkstockphotos
Ilustrasi 

Lucunya, saat itu ada aja pelajar yang sudah mulai memperlihatkan kejombloannya pada orang lain. Pada masa itu, jangan heran kalo kamu melihat segerombolan anak berseragam abu-abu, lewat di depan pertokoan sambil bernyanyi dan mengenakan sweater bergambar lambang Red Hot Chili Peppers. Di sekeliling gambar itu tertulis, "Jomblo Itu Pedas".

Istilah PJ alias pajak jadian juga muncul di masa-masa ini. "Saya hanya bisa tertawa melihatnya. Atau ada lagi yang lebih keras. Di sebuah grup, ada peraturan, "barang siapa setelah masuk anggota lantas berpacaran lagi, maka ia akan dikeluarkan dan didenda sesuai kesepakatan". Walau begitu, ini bukan berarti pemerasan. Karena, mereka yang kemudian berpacaran, semata-mata hanya mengucapkan syukur dengan mentraktir teman-temannya makan," tulis Widdi menjelaskan.

"Jomblo pamer" bukan saja para kaum adam. Banyak kaum hawa yang ikut-ikutan mendirikan kelompok serupa. Mereka memberi akhiran -wati di akhir kata itu, katanya biar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (ada-ada saja).

Menurut Widdi sih, kaum muda, dengan segala semangat dan cita-citanya, memang selalu berusaha mencari jati dirinya. Mereka bukan tak menghargai cewek, tapi mungkin memang belum siap dengan segala akibat berpacaran.

"Itulah sebenarnya inti dari persoalan ini," tutupnya.

Artikel ini telah ditayangkan Hai dengan judul Inikah Asal-usul Istilah Jomblo? Ternyata Sudah Ada Dari Tahun 1993!

Sumber: Hai
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Mengapa Rakyat Mudah Marah?

 

Lonjakan PBB dan Judul Clickbait

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved