Heboh Temuan Jenglot di Pantai, Sebenarnya Apa Sih Itu? Ini Hasilnya Setelah Dirontgen dan Tes DNA

Usai membuang benda aneh itu, sang pemiliknya kabur. Sontak saja warga ketakutan dan melaporkan ke Satpol.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN JATENG / GALIH PERMADI
Ilustrasi. Warga di dekat pemakaman Bergota mendadak heboh karena penemuan jenglot mirip banusia, separuh tubuhnya seperti ular, Kamis (30/4/2015) malam. 

Baca: Mengintip Sosok Raisa KW Super, Dijamin Bikin Kamu Move On dari Hari Patah Hati Nasional!

Baca: Ibu Penyimpan Bayi dalam Freezer Menunduk Selama Rekonstruksi

Legenda jenglot juga diangkat ke dunia hiburan, terutama untuk tema misteri dan supranatural. Film Indonesia berjudul Jenglot Pantai Selatan disutradarai oleh Rizal Mantovani, dirilis pada Februari 2011.

Ada juga kesimpulan yang mengatakan jenglot itu dibuat dengan proses mumifikasi dari beberapa spesies, seperti kepala monyet yang disambung dengan ekor kuda sebagai rambutnya.

Menurut mitos jenglot dikatakan bahwa dulunya adalah manusia yang memiliki ilmu batara karang yang tubuhnya makin lama makin mengecil.

Baca: KPK Periksa 11 Saksi Kasus Rita Widyasari, masih Terkait Dugaan Gratifikasi

Baca: Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Sebut Angkutan Online Bisa Beroperasi

Baca: Perebutkan Empat Tiket, Ini Dia Hasil Undian Babak Play Off Zona Eropa

Jenglot banyak di perjualbelikan, tapi kebanyakan tidak lebih dari hanya sekadar boneka yang dibentuk sedemikian rupa menggunakan kulit tupai, kelelawar atau binatang lainnya.

Jenglot yang asli dapat di manfaatkan untuk mengambil harta terpendam dari dalam tanah ,caranya jenglot diberi makan darah dari golongan darah O.

Kemudian jenglot akan masuk ke dalam tanah menarik harta terpendam seperti emas.

Namun jenglot yang asli sangatlah langka dan tidak mungkin diperjualbelikan. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved