Heboh Temuan Jenglot di Pantai, Sebenarnya Apa Sih Itu? Ini Hasilnya Setelah Dirontgen dan Tes DNA
Usai membuang benda aneh itu, sang pemiliknya kabur. Sontak saja warga ketakutan dan melaporkan ke Satpol.
TRIBUNKALTIM.CO - Surabaya heboh. Senin (16/10/2017) sore kemarin, para pengunjung Pantai Watu-watu, Bulak, dihebohkan dengan penemuan jenglot.
Jenglot yang memiliki kuku tangan dan kaki panjang dan runcing itu, dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.
Usai membuang benda aneh itu, sang pemiliknya kabur. Sontak saja warga ketakutan dan melaporkan ke Satpol.
Kini benda tersebut diamankan di kantor Kecamatan Bulak.
Baca: Wow, Baru Menikah, Ini 4 Perlakuan Suami Vicky Shu, yang No 4 di Ranjang, Mantap Banget Deh
Baca: Saat Belia, 6 Selebriti Hollywood Ini sudah Hilang Kesucian, Nomor 6 dan 7 Bahkan Belum 10 Tahun
Baca: Wah, Bikin Kontorversi Lagi Nih, Gebby Buka-bukaan Soal Harga BO
Berdasarkan data di Wikipedia, jenglot adalah figur hominoid yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang.
Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana.
Secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Melalui foto sinar Rontgen, tidak ditemukan unsur tulang (sebagai penyangga organ mahluk hidup) namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas.
Setelah diperiksa oleh Dokter Djaja Surya Atmaja dari Universitas Indonesia, ternyata lapisan kulit itu memiliki DNA mirip primata sejenis manusia.
Akan tetapi, penyelidikan asal usul jenglot secara medis hanya dihentikan sampai di sana karena pemilik jenglot tidak mengizinkan jenglot dibedah, agar tidak ada hal buruk yang terjadi.
Baca: Jangan Sekedar Ikut Tren Selebriti, Pahami Dulu Resiko Minum Kapsul Plasenta
Baca: Mengintip Sosok Raisa KW Super, Dijamin Bikin Kamu Move On dari Hari Patah Hati Nasional!
Baca: Ibu Penyimpan Bayi dalam Freezer Menunduk Selama Rekonstruksi
Legenda jenglot juga diangkat ke dunia hiburan, terutama untuk tema misteri dan supranatural. Film Indonesia berjudul Jenglot Pantai Selatan disutradarai oleh Rizal Mantovani, dirilis pada Februari 2011.
Ada juga kesimpulan yang mengatakan jenglot itu dibuat dengan proses mumifikasi dari beberapa spesies, seperti kepala monyet yang disambung dengan ekor kuda sebagai rambutnya.
Menurut mitos jenglot dikatakan bahwa dulunya adalah manusia yang memiliki ilmu batara karang yang tubuhnya makin lama makin mengecil.
Baca: KPK Periksa 11 Saksi Kasus Rita Widyasari, masih Terkait Dugaan Gratifikasi
Baca: Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Sebut Angkutan Online Bisa Beroperasi
Baca: Perebutkan Empat Tiket, Ini Dia Hasil Undian Babak Play Off Zona Eropa
Jenglot banyak di perjualbelikan, tapi kebanyakan tidak lebih dari hanya sekadar boneka yang dibentuk sedemikian rupa menggunakan kulit tupai, kelelawar atau binatang lainnya.
Jenglot yang asli dapat di manfaatkan untuk mengambil harta terpendam dari dalam tanah ,caranya jenglot diberi makan darah dari golongan darah O.
Kemudian jenglot akan masuk ke dalam tanah menarik harta terpendam seperti emas.
Namun jenglot yang asli sangatlah langka dan tidak mungkin diperjualbelikan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/nasional_jenglot-di-makam-bergota_20150501_085332.jpg)