Heboh Temuan Jenglot di Pantai, Ini Hasil Penelitian DNA Serta Fakta dan Mitosnya. . .

Jenglot itu diduga dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN JATENG / GALIH PERMADI
Warga di dekat pemakaman Bergota mendadak heboh karena penemuan jenglot mirip banusia, separuh tubuhnya seperti ular, Kamis (30/4/2015) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kemarin warga Surabaya dibuat geger dengan penemuan jenglot di Pantai Watu-Watu, Bulak pada Senin (16/7/2017).

Jenglot itu diduga dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.

Kini benda tersebut diamankan di kantor Kecamatan Bulak, Kota Surabaya.

Banyak orang yang penasaran apa sebenarnya jenglot itu.

Rupanya, jenglot pernah diteliti oleh seorang ahli.

Dan saat dilihat hasilnya, penelitian itu menemukan fakta mencengangkan.

Petugas Satpol PP Surabaya saat temukan jenglot di Pantai Batu-batu Kenjeran Surabaya.
Petugas Satpol PP Surabaya saat temukan jenglot di Pantai Batu-batu Kenjeran Surabaya. (Istimewa)

Selain itu beredar pula berbagai mitos soal makhluk yang dianggap punya energi mistis yang besar.

Apa saja fakta dan mitos seputar jenglot ? berikut penjabarannya yang dirangkum TribunnewsBogor.com

1. Hasil DNA Mengejutkan

Seorang peneliti asal UI, Djaja Surya Atmaja berkesempatan meneliti jenglot.

Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa contoh kulit jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia.

Namun ia menuturkan masih belum bisa memastikan 100 persen kalau jenglot adalah manusia.

Karena bisa saja penyelidikannya meleset karena sampelnya terkontaminasi.

Seperti kulit jenglot yang pernah terpapar olesan darah manusia

Baca: Kesaksian Pasien dan Fakta Lain dari Siswi Cantik yang Melahirkan di Toilet Puskesmas

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved