Heboh Temuan Jenglot di Pantai, Ini Hasil Penelitian DNA Serta Fakta dan Mitosnya. . .

Jenglot itu diduga dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN JATENG / GALIH PERMADI
Warga di dekat pemakaman Bergota mendadak heboh karena penemuan jenglot mirip banusia, separuh tubuhnya seperti ular, Kamis (30/4/2015) malam. 

Dia beranggapan bahwa jenglot tak memiliki kelengkapan organ sebagai makhluk.

"Makhluk hidup itu perlu makan dan bernapas. Lalu strukturnya perlu tulang, jantung, paru, dan lain-lain. Jenglot tak mempunyai itu semua," katanya.

Dia juga menganggap jenglot seperti karya mistik lainnya yang tak mengandung tantangan ilmiah.

Baca: VIDEO - Rupanya, Dijebak, Begini Kisah Gadis yang Lelang Keperawanan Demi iPhone 8

Baca: Berikut Fakta Mengagumkan S. Chandrasekhar yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Baca: VIDEO - Merinding, Anggota Satpol PP Didatangi Sosok Mengerikan di Rumahnya Usai Amankan Jenglot

4. Minum Darah

Karena banyak orang yang percaya kalau jenglot itu hidup, maka para kolektor biasanya selalu memberi makan jenglot.

Makanannya tak lain adalah darah.

Biasanya pemilik merawatnya dengan memberikannya makan setiap 35 hari sekali dengan setetes darah manusia golongan O dan minyak avaron.

Warga Bogor Alami Hal Mistis Usai Temukan Jenglot

 Setelah menemukan dua mahluk kecil yang diduga jenglot, YM sering mendengar suara-suara aneh saat malam hari.

YM menceritakan, suara itu muncul jelang tengah malam di sekitar rumahnya.

Sepintas kata YM, suara yang didengarnya seperti tangisan seorang wanita.

" Iya kadang-kadang itu di rumah sering terdengar suara tangisan, anak saya juga sering dengar," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved