Dibahas hingga di Luar Negeri, Guru Besar Ini Sebut Tiga Kejanggalan Kata Pribumi Anies Baswedan
Pernyataan itu tidak memperhatikan jasa kelompok seperti Tionghoa Muslim di Indonesia." kata Coppel. Anies sendiri bukanlah pribumi
"Ada sekitar lima persen yang beragama Islam, 50 persen menyatakan sebagai pemeluk Buddha, 27 persen Protestan, dan 15 persen Katolik, dan tiga persen penganut Konghucu."
Coppel juga mengatakan bahwa warga Tionghoa Indonesia lebih memiliki perasaan nasionalistis dan lebih merasa Indonesia dibandingkan etnis lain.
"Lebih 60 persen dari mereka mengaku menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari di rumah, sementara yang lainnya di bawah 20 persen."
"Hanya 24 persen di antara warga Tionghoa mengatakan menggunakan bahasa sendiri di rumah, angka ini lebih kecil dibandingkan etnis lainya." tambahnya.
Kuliah Herb Feith diselenggarakan secara teratur oleh Monash University untuk mengedepankan tema-tema mengenai Indonesia.
Dalam kuliah ini bertindak sebagai pemandu adalah Ariel Heryanto, yang sekarang juga menjadi bagian dari Monash University.
Yayasan Herb Feith didirikan di tahun 2003 dengan tujuan mempromosikan dan mendukung apa yang pernah dilakukan Professor Herb Feith semasa hidupnya.
Feith mempromosikan pengajaran mengenai Indonesia. Ia juga banyak bergerak dalam aktivitas pendidikan internasional di bidang studi perdamaian, HAM, dan resolusi konflik.
Bekerjasama dengan Monash University, Yayasan ini secara teratur menyelenggarakan Kuliah Herb Feith.
Anies Bilang Cukup Ya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanya mengenai adanya Instruksi Presiden Nomor 26 Tahun 1998. Instruksi Presiden itu untuk melarang penggunaan kata pribumi dan non-pribumi dalam penyelenggaraan kebijakan, perencanaan program, hingga penyelenggaraan pemerintah.
Saat ditanya mengenai itu, Anies meminta untuk menyudahi sesi wawancara dengan wartawan.
"Cukup ya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (17/10/2017).
Hal ini terkait dengan pidato Anies di Balai Kota tadi malam yang mengandung kata-kata pribumi. Sebelum ditanya mengenai Inpres ini, Anies sudah lebih dulu menjelaskan makna kata pribumi yang dia maksud kepada awak media.
Menurut dia, penggunaan kata pribumi terkait dengan masa penjajahan Belanda di Indonesia, termasuk Jakarta. Dia tidak merujuk penggunaan kata tersebut pada era sekarang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/anies_pribumi_20171018_135136.jpg)