Buntut Sungai Ampal Digenangi Limbah Kapur Gamping, PDAM Lakukan Evaluasi Internal

"Sudah berusaha mengikuti prosedur, tapi ada kesalahannya. Ini yang akan kita perbaiki," tutur Haidir.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Susilo (47) ketua RT 4 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, saat menunjukkan kondisi sungai pasca berubahnya air menjadi putih seperti susu, Kamis (19/10/2017) pagi. 

Pastinya dugaan sementara, proses pembuangan limbah sudah sesuai prosedur namun ada titik kesalahan.

"Sudah berusaha mengikuti prosedur, tapi ada kesalahannya. Ini yang akan kita perbaiki," tutur Haidir.

Menurut dia, buangan sisa gamping ke sungai dianggap tidak berbahaya.

Kebetulan saja saat itu sungai sedang surut, akhirnya buangan gamping jadi terlihat lebih pekat.

Saat ditanya mengenai adanya temuan ikan-ikan mati di sungai tersebut, Haidir menegaskan, perlu ada kajian lagi. Belum tentu ikan-ikan mati itu disebabkan buangan dari PDAM.

"Harus diteliti lagi. Dipastikan, jangan menduga-duga. Sungai di situ memang sudah tidak bagus airnya. Banyak limbah," kata Haidir.

Ramainya atas kasus itu, PDAM sejauh ini belum mendapat teguran secara lisan dari Wali Kota yang kapasitasnya sebagai pimpinan kepala daerah.

Baca juga:

Kisah Panjang Penantian Mbah Wongso, Warga Suriname Keturunan Jawa

BREAKING NEWS - Dijadwalkan Hadiri Konferensi, Panglima TNI Ditolak Masuk Pemerintah Amerika Serikat

Terkena Demam, Seorang Ayah Malah Kehilangan Kedua Kaki dan Tangannya Karena Penyakit Tak Terduga

Anies dan Sandi Dikabarkan Ditilang saat Pergi ke Puncak? Ini Penjelasan Resminya

Tukang Becak 82 Tahun dikirim Ikut Lomba Lari di Luar Negeri

Pakai Modus Pernikahan Anak jokowi, Paspampres Gadungan Tipu Rumah Makan

Heboh, Sapi Milik Sugiyat Lahirkan Anak Berkepala Dua

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved