Kejeniusannya Membuat Stephen Hawking Justru Menjadi Ateis, Bagaimana dengan Einstein?
"Kita akan tahu pikiran Tuhan, artinya kita akan tahu apa yang Tuhan tahu. Itu kalau Tuhan ada, tapi Tuhan tidak ada. Saya ateis."
Ia juga mengungkapkan bahwa ia terpesona pada panteisme Spinoza.

Panteisme dapat didefinisikan sebagai keyakinan bahwa semuanya identik dengan Tuhan. Beberapa orang dengan pandangan ini percaya Tuhan adalah alam semesta, kosmos, atau segala hal menjadi satu dengan Tuhan.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa esensi Ilahi ada dalam segala hal tanpa menjadi bagian dari Tuhan.
Panteisme Spinoza yang diyakini Einstein sendiri berpendapat bahwa alam semesta ini identik dengan Tuhan.
Meski menganut panteisme, Einstein tetap mempertahankan tradisi Yahudi tertentu, walaupun dalam tradisi Yahudi, ia sering dipandang ateis.
Einstein juga lebih senang disebut agnostik dan tidak suka disebut ateis. Ia menganggap orang-orang yang menyamakan sifat Tuhan dengan perilaku manusia adalah tindakan naif.
Dengan kata lain, Einstein adalah seorang humanis sekuler. Pandangannya tentang Tuhan, kehidupan, dan alam semesta lebih rumit dari kebanyakan orang.
[Kompas.com/berbagai sumber lain]