Polemik Transportasi Online

Waspada! Puluhan Satgas Driver Go-Jek Matikan Aplikasi, Ini Alasannya

Kembali terjadinya ketegangan antara driver angkutan online dan konvensional di Balikpapan.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Ratusan sopir angkot meluruk ke kantor Go-Jek di Jalan MT Haryono Balikpapan usai menggelar demonstrasi di kantor DPRD Balikpapan, Rabu (18/10/2017) 

"Dibilang rugi gak narik, ya rugi. Tapi kembali ke tujuan kita untuk mempersatukan driver online, dan sementara menjamin keamanan mereka yang beroperasi di jalan," tuturnya.

Satgas dalam beberapa hari ke depan fokus memantau driver lainnya yang beroperasi, apabila ada terjadi intimidasi maka mereka bertanggung jawab mengamankan yang bersangkutan.

"Kami punya channel, seperti grup WA. Ada kejadian langsung dikabarkan, tujuannya bukan membalas tapi mengamankan, saya tekankan," tegasnya.

Baca: BREAKING NEWS - Pekerja Kapal Kocar-kacir, Tugboat Tiba-tiba Terbakar

Baca: Duh, Dua Sahabat Masuk Bui Gara-gara Tikam Teman Pakai Badik, Plus Tebas Kepala Pakai Parang

Baca: Wow, Mahasiswa Asal Balikpapan Sulap Rumput Teki Jadi Bahan Bakar Alternatif, Dapat Medali Emas Lho

Untuk diketahui, di Balikpapan saja driver online yang terdaftar mencapai angka 7 ribu.

Namun tak semua aktif beroperasi, katanya yang melakoni profesi sebagai driver Go-Jek selama 2 tahun di Balikpapan.

Baca: Pangeran Arab Ganteng Cucu Raja Salman Ini Bikin Gagal Fokus, Lihat Baju yang Dipakainya

Baca: 12 Manfaat Bawang Putih, Nomor 9 Bikin Wajahmu Mulus Seketika!

Baca: Galau saat Lihat Hidup Orang Lain Lebih Baik di Facebook? Ternyata Ini Fakta Sesungguhnya

"Untuk satgas di setiap wilayah oangkalan kami ambil maksimal 2 orang untuk masuk ke Satgas. Harapannya driver online semakin solid, bila ada masalah kita pasti turun," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved