Ehm, Seks yang Perlahan dan Lama Itu Menyenangkan? Benarkah? Baca Jawabannya Berikut Ini. . .
Sebagian besar dari kita mungkin pernah mempertanyakan kehidupan seks kita yang tak begitu-begitu saja sejak menikah.
Dan ingat: Ada lebih banyak faktor untuk seks yang sehat daripada sekadar bercinta.
Anda bisa mendapatkan keintiman dengan memeluk, berpegangan tangan, dan secara spontan menunjukkan kemesraan.
Baca: Wah, Jokowi Ungkap Agak Repot Menikahkan Kahiyang, Mengapa?
Baca: Dokumen Sprindik Beredar, Benarkah KPK Kembali Tetapkan Setnov sebagai Tersangka Kasus e-KTP?
Baca: Tangkal Penyebaran Konten Negatif, Mendikbud: Pelajar Harus Selektif, Literasi Media Penting
4. Seks yang baik adalah lama dan perlahan
Hanya sedikit dari kita yang mampu memberikan seks nyaman dengan perlahan.
(Terus terang, sebagian dari kita menganggap aktivitas itu merupakan pekerjaan tambahan dari hari yang sudah melelahkan).
Menganggap aktivitas bercinta harus ideal dapat menurunkan kualitas seks atau bahkan lebih buruk lagi. Solusinya?
Nikmati saja jika Anda berdua hanya bisa seks singkat.
Anggap saja seks seperti camilan, pasti akan meningkatkan energi dan membuat Anda kembali dalam mood.
Untuk kesenangan tambahan, coba sesekali keluar dari kamar tidur, bercinta di kamar mandi atau di sofa tentu memberikan pengalaman tersendiri. (KAHFI DIRGA CAHYA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Benarkah Seks yang Lama dan Perlahan Lebih Menyenangkan?