Ehm, Seks yang Perlahan dan Lama Itu Menyenangkan? Benarkah? Baca Jawabannya Berikut Ini. . .
Sebagian besar dari kita mungkin pernah mempertanyakan kehidupan seks kita yang tak begitu-begitu saja sejak menikah.
Baca: Pemain Bali United Tertahan di Kamar Ganti Usai Kalahkan PSM
Baca: Proyek Supermall Balikpapan Mangkrak, Ini yang Bisa Dilakukan Pemprov
Baca: VIDEO – Biaya Makan Beruang Madu Ternyata Lebih Besar dari UMK Kota Balikpapan
2. Seks terbaik selalu spontan
Ini adalah fakta kehidupan modern: Apa yang tidak kita jadwalkan, kita tidak lakukan—tak terkecuali seks. Mengharapkan momen spontan itu terjadi akan sulit terjadi.
Berman menyarankan membuat waktu "we time" mingguan untuk meningkatkan keintiman—mulai dari hubungan seks hingga sekadar berpelukan sambil menonton TV.
Pilihlah waktu yang bisa Anda berdua lakukan dengan mudah, tanpa kelelahan atau terhalang pekerjaan. Menyediakan waktu itu akan kembali membawa Anda dan pasangan ke masa-masa kencan pertama.
Baca: Tak Banyak yang Tahu, 5 Kisah SBY saat Berkecimpung di Dunia Militer, Menarik Sekaligus Menyeramkan!
Baca: Pendamping Pasien Wajib Membayar Uang Jaminan
Baca: Kapal Minyak Terjaring Operasi Kilat Badik
3. Seks tiga kali selama sepekan
Berhubungan seks secara teratur tentu memberikan manfaat, tapi jangan terjebak pada jumlah.
Kebanyakan pasangan yang bahagia tidak berhubungan seks setiap hari atau bahkan dua atau tiga kali sepekan.
Yang terpenting adalah Anda berdua puas dengan frekuensi seks selama ini.
Jika bukan itu masalahnya, mulailah diskusi di luar ranjang dengan mengatakan sesuatu seperti, “Kita tidak sering berhubungan seks lagi, dan ini membuat saya risau.”