Donna Faroek Merasa Pesimistis Mendapat Rekomendasi dari PDIP

PENAJAM,TRIBUN- Bakal calon bupati Penajam Paser Utara (PPU) Dayang Donna Faroek tidak ingin sesumbar untuk menyatakan maju di Pilkada tahun depan. Karena sampai sekarang masih berupaya untuk mendapatkan rekomendasi sejumlah partai untuk bisa bersaing dalam pemilihan calon bupati dan wakil bupati PPU.

Donna melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/12) menjelaskan, sampai sekarang masih berusaha untuk mendapatkan rekomendasi partai yang akan mengusung dalam Pilkada mendatang. Bahkan ia berjanji akan memberikan informasi bila sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPUD.

Baca: Gelar Car Hee Day Perdana Dirangkum dengan Senam Massal di Dome Penajam

Baca: Sekitar 1.00 KK di LIma Kelurahan Wilayah Penajam tidak Berminat Pasang Jaringan Gas

Baca: KPUD Penajam Paser Utara Andalkan Sosialisasi di Pengajian dan Yasinan

Saat ditanya mengenai PAN yang telah mengeluarkan rekomendasi bersama Sudirman, Donna mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP apakah akan tetap mengusung Sudirman atau tidak.

“Saya juga ikut aturan partai yang mengusung,” ujarnya. Bagaimana bila tidak didukung PDIP, Donna belum bisa memberikan keputusan, karena bisa saja maju tanpa dukungan PDIP.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP PPU Sudirman belum bisa  memberikan keputusan apakah akan tetap akan maju di Pilkada PPU bersama Dayang Donna Faroek atau tidak, karena diserahkan sepenuhnya kepada DPP.

Dia mengaku sampai sekarang yang paling menguat untuk diusung dalam Pilkada tahun depan adalah Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitban) PPU, Alimuddin.

Baca: Setahun Dibina BPPT Petani Rumput Laut di Pantai Sungai Parit PPU Malah Beralih Profesi

Baca: Tahap I PT SMI Cairkan Kredit sebesar Rp 125 Miliar untuk Biayai Proyek di PPU

Baca: DPC PBB PPU Serahkan Rekomendasi Pasangan Mustaqim-Sofyan Noor

Bahkan sebelum 4 Januari 2018 keputusan mengenai siapa yang akan diusung PDIP sudah bisa diketahui. “Informasinya hari ini sudah ada keputusan dan kemungkinan ke Daeng (Alimuddin),” jelasnya.

Namun demikian, bila nanti PDIP mengusung Alimuddin maka tetap harus mencari tambahan kursi karena hanya memiliki empat kursi dan masih membutuhkan tambahan satu kursi.

Saat ditanya apakah akan berpasangan dengan Alimuddin, Sudirman mengatakan  masih tergantung keputusan partai.

“Saya serahkan kepada keputusan partai lah. Kalau sama-sama maju di Pilkada tidak menjadi masalah, tapi tetap harus mencari tambahan 1 kursi dan itu menjadi tanggungjawab Alimuddin,” ucapnya.

Mengenai kabar PDIP mengusulkan pasangan Mustaqim-Hermanto Kewot, Sudirman enggan memberikan komentar dan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada partai. (mir)