Bangun Koalisi Tiga Partai Besar, Safaruddin: Saya ke Jakarta untuk Urus Itu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Siapa calon Wakil Gubernur untuk Irjen Pol Safaruddin hingga Minggu (7/1/2018), masih belum dibeberkannya.

Majunya Safaruddin sebagai Calon Gubernur mulai mencuat usai Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri, menandatkan kepadanya untuk maju di Pilkada Kaltim.

Mandat itu diberikan usai pertemuan besar PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, di hari yang sama.

Meski telah dapatkan mandat, Safaruddin tak bisa maju sendirian.

Baca juga:

Warga Belum Diizinkan Membangun Kembali, Pangdam Nilai Mekanisme Tukar Guling Memungkinkan

Satu Pemain 'Kabur' dalam Fase Seleksi, Begini Sikap Coach Wanderley Junior

Begini Dukungan Pep Guardiola soal Perjuangan David Silva demi Kehidupan Sang Anak

Besok Isran-Hadi Diagendakan Mendaftar ke KPU Kaltim

Petani dan Nelayan Juga Perlu Akses Internet, Ternyata untuk Kepentingan Ini

Diberi Mandat PDIP, Safaruddin Mengaku Tak Gembira, Ini Perasaan yang Ia Ungkapkan

Selain harus mendapatkan calon, ia juga masih harua mencari tambahan perahu agar bisa maju.

PDIP saat ini hanya memiliki 10 kursi, yang berarti membutuhkan 1 kursi lagi untuk bisa mengusung pasangan calon.

Sementara berdasarkan informasi yang Tribun per Minggu (7/1/2018) malam, hanya menyisakan Golkar dan Hanura yang belum memutuskan calon yang diusung.

Beredar kabar bahwa akan ada koalisi partai besar dalam mengusung Safaruddin, yakni Golkar (13 kursi), PDIP (10 kursi), dan Hanura (4 kursi).

Dihubungi awak media, Minggu (7/1), Safaruddin belum membenarkan adanya informasi tersebut.

Baca juga:

Ramai Diberitakan Hengkang, Begini Penjelasan Lerby Eliandry

Dua Pemain Asing Borneo FC Siap Latihan Perdana Bersama Tim di Jogja

Inilah Daftar 22 Pemain Indonesia Selection Vs Islandia, Duet Bepe-Gonzales Andalan di Lini Depan

Ngebet Pindah ke Barcelona, Coutinho Ikut Talangi Pakai Dana Pribadi?

Rokok di Indonesia Membudaya Bahkan Cenderung Meningkat, Ternyata Ini Alasannya Menurut Penelitian

Pakaian Layak Pakai Sudah Bertumpuk, Korban Kebakaran Klandasan Lebih Perlu Bantuan Ini

"Kita lihat saja. Kalau dibilang begini-begitu, tau-taunga enggak kan. . . Dinamika (besar) sekali. Makanya saya belum bisa bicara, kalau belum ada rekomendasi tertulis," ucapnya.

Kembali disinggung terkait koalisi tersebut, Safaruddin masih kembali belum membenarkan, dan memilih melihat saja hasil ke depan.

"Makanya kita lihat saja setelah diumumkan. Ini kan saya di Jakarta untuk mengurus itu. Supaya sudah beres, pulang-pulang sudah beres. Tim-tim relawan juga bekerjanya jadi mantap, karena sudah ada perahunya," ujarnya. (*)