Gubernur Akan Mediasi Bupati dan DPRD Nunukan di Tarakan
Dia merespon positif usulan DPRD Kabupaten Nunukan agar Pemerintah Kabupaten Nunukan mengadakan genset pada OPD bidang pelayanan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie akan memediasi Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid dengan DPRD Kabupaten Nunukan.
Mediasi ini sebenarnya terkait dengan gagalnya Pemerintah Kabupaten Nunukan dan DPRD Kabupaten Nunukan menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2018 hingga akhir Desember 2017.
Namun Senin (8/1/2018), DPRD Kabupaten Nunukan akhirnya membuka kembali peluang pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2018, setelah akhir bulan lalu menghentikan pembahasan yang saat itu baru pada tahapan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
"Kami besok akan dimediasi di Tarakan," kata Laura, Selasa (9/1/2018).
Baca juga:
Disebut Pesepakbola Tajir karena Harta Keluarga, Pemain Ini Punya Hewan Peliharaan yang Tak Biasa
Pemkab Dianggap Lamban Mekarkan Wilayah untuk DOB Tanjung Selor, Begini Jawaban Bupati
Evan Dimas dan Ilham Udin Akhirnya Bergabung, Begini Tanggapan Kelompok Suporter Selangor FA
Sudah Dinanti-nanti, Akhirnya Usain Bolt Dapat Kabar Gembira dari Borussia Dortmund
Tertangkapnya Pencuri Zaman Now, Punya Catatan Petunjuk Pencurian Hingga Evaluasi Aksi
Habisi Nyawa Istri, Pria Ini Kirim Pembunuh Bayaran Ke Rumah, Yang Dilakukan Sang Istri Tak Terduga
Soal Pencalonan TNI-Polri di Pilkada, Hetifah Jelaskan Pengaturannya
Bupati Nunukan, Selasa ini pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nunukan dengan agenda Jawaban Pemerintah Daerah atas Pemandangan Umum DPRD Lewat Fraksi Fraksi Terhadap Nota Penjelasan Bupati Nunukan atas Raperda tentang APBD tahun anggaran 2018, memastikan mengevaluasi kegiatan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki plot anggaran cukup besar.
"Kami juga akan menghilangkan pengadaan seragam sekolah,” katanya.