Waspada KLB Difteri
Seminggu Masuk Ruang Isolasi, Istri Supirman Bingung Belum Ada Hasil Pemeriksaan Dokter
Supirman, seorang pasien yang diduga mengidap pemyakit difteri sudah hampir seminggu ditampung dalam ruang isolasi.
Penulis: Budi Susilo |
Menurut medis, suami Septiani dinyatakan mengidap penyakit yang sangat mirip penderita difteri.
Pasien difteri ditampung dalam ruangan isolasi RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Kota Balikpapan.
Setiap orang termasuk keluarga pasien tidak diperbolehkan masuk ke ruangan isolasi.
Tribunkaltim.co sempat memantau dari intipan lubang kecil di balik kaca hitam, ruangan benar-benar tertutup rapat.
Kondisi pasien terlihat hanya berbaring menggunakan kaus merah.
Ruangan dilengkapi kasur empuk dan kipas angin baling-baling.
Pasien Supirman hanya sendiri di dalam ruangan.
Sebelumnya, Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan, Edy Iskandar, kepada Tribunkaltim.co mengungkapkan pasien difteri ditangani secara intens.
"Yang positif swab mikroskopis ada 3 orang. Yang positif kultur Difteri sebanyak 1 pasien," ungkapnya.
Sementara, yang memperoleh pengobatan dengan vaksin anti difteri serum (ADS) sebanyak 6 Orang.
Baca: Ngeri. . . 3 Kuburan di Pemakaman Warga Tana Toraja Dibobol Maling, Benda-benda Ini pun Raib
Baca: Pengakuan Ibu Bayi Kembar Siam Asal Grogot yang tak Sempat Lihat Anaknya
Baca: PDAM Kuras IPA, Beberapa Wilayah di Samarinda Ini Mengalami Gangguan Distribusi Air
Baca: Anggotanya Gagal di Pilkada Boleh Kembali ke Polri jadi Sorotan, Begini Penjelasan Tito Karnavian
Berdasarkan data yang dihimpun RSUD Kanujoso, sementara pasien yang pernah dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo sudah sebanyak 10 pasien yang terdiri dari enam dewasa dan empat anak.
"Sekarang yang masih dirawat inap di rumah sakit Kanujoso ada pasien anak 1 orang," ungkapnya.
Baca: Status Sindiran Agnez Mo Dikomentarin Sule, Asli Bikin Ngakak!
Baca: Reaksi Sandiaga Uno saat Pengembang REI Dukung Program DP 0 Persen
Sampai sejauh ini belum ada paisen penderita difteri yang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit difteri. (*)