INFO CPNS 2018 - Ketua DPRD Bulungan Ungkap Aturan Khusus Seleksi CPNS

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Rencana pengadaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan kerja Pemkab Bulungan perlu dipayungi aturan-aturan khusus.

Ketua DPRD Bulungan Syarwani mengatakan, aturan-aturan khusus tersebut perlu digodok oleh Pemkab kemudian diajukan ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Substansi kebijakan khusus tersebut diharapkan memuat hal-hal teknis seperti syarat domisili pendaftar hingga memprioritaskan nasib pegawai tidak tetap (PTT) yang selama ini mengabdi di Pemkab Bulungan.

Syarwani mengaku hal ini sebelumnya sudah ia diskusikan dengan Bupati dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bulungan.

"Saya pikir harus ada langkah-langkah dari pemerintah daerah harus bagaimana meyakinkan Menpan RB dan BKN," kata Syarwani kepada Tribun, Jumat (19/1/2018).

Baca: Bulungan Buka Seleksi 220 CPNS Baru Pemkab Wacanakan Honorer Terakomodasi

Baca: INFO CPNS 2018 - Akan Buka Seleksi, Pemkab Bulungan Wacanakan Honorer Terakomodir

Baca: INFO CPNS 2018 - Bulungan Pastikan Buka Seleksi 220 Formasi, Ada Guru dan Perawat Loh

Ia meminta paling tidak 70-80 persen terakomodir pelamar yang notabene putra-putri daerah.

"Kalau misalnya empat kabupaten/kota lain di Kalimantan Utara tidak mengadakan seleksi CPNS,  pasti Bulungan diserbu pelamar," katanya.

Pernyataan Sekkab Bulungan yang akan memprioritaskan PTT mengikuti seleksi CPNS didukung pula oleh Syarwani.

Sebab menurut Syarwani, banyak PTT dan di luar PTT yang berharap mendapatkan kesempatan bekerja sebagai abdi negara. 

"Harus ada semacam persyaratan khusus yang memang itu berlakunya bagi anak-anak kita," katanya.

Untuk diketahui Pemkab Bulungan akan menyeleksi 220 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 ini. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Drs Syafril telah memastikan akan terselenggaranya seleksi ini.

"Kepastiannya sudah. Tetapi bulannya belum. Perkiraan biasanya dilaksanakan bulan 10 (Oktober)," kata Syafril saat disua Tribun, Rabu (17/1/2018) di Kantor Bupati Bulungan. 

Baca: Hai Ladies. . . Nih Ikuti 9 Cara Ini Biar Pria di Luar Sana Tergila-gila kepada Kamu!

Baca: Di Kabupaten Kutim Masih Ada 70.835 Warga Belum Rekam E-KTP

Baca: Asyik, WhatsApp Business Sudah Bisa Diunduh dan Dipakai di Indonesia!

Pemkab Bulungan masih menunggu petunjuk teknis tentang pelaksanaan seleksi CPNS ini dari Kemenpan RB.

Namun yang jelas kata Syafril, seleksi akan dilaksanakan berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). 

Pemkab Bulungan juga baru akan mengkomunikasikan sejumlah hal kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Sebab ada beberapa rencana kebijakan yang akan diambil, antara lain mendorong pegawai tidak tetap atau honorer di lingkungan Pemkab Bulungan ikut dalam seleksi tersebut.

"Kami maunya agar honorer yang sudah beberapa tahun mengabdi ikut seleksi. Maksudnya sekian persen honorer di lingkungan Pemkab yang ikut seleksi dan sisanya sekian persen adalah umum," katanya. 

Kemungkinan porsi peserta seleksi ini dibatasi dengan perbandingan 60 persen honorer, dan 40 persen masyarakat umum. 

"Itu baru wacana kita. Kalau boleh. Kami akan kunsultasi dengan DPRD dan pejabat-pejabat lainnya," kata Syafril. (*)