Kebugaran
Ingin Cepat Langsing? Ternyata Gaya Renang Ini Bisa Bakar 150 Kalori Selama 10 Menit!
Selain baik untuk kesehatan jantung, renang juga ampuh menurunkan berat badan dengan risiko cedera yang rendah.
Gaya bebas

Ilustrasi berenang
Tangan dan kaki gaya bebas bekerja mirip seperti gaya punggung.
Tangan di putar bergantian kanan dan kiri sembari menggerakan kaki untuk bergerak maju. Bedanya, gaya punggung telentang, sedangkan gaya bebas tengkurap.
Gaya bebas memerlukan rotasi dari bahu hingga tangan mampu diayun ke depan sejauh mungkin dan selanjutnya bisa kembali menarik air sekuat tenaga.
Otot punggung bagian atas, bahu, latisimus dorcii, pectoralis, deltoid berperan dalam rotasi perputaran tangan gaya bebas.
Selain itu otot inti juga diperlukan. Semua gaya renang pasti akan melibatkan otot-otot inti ini. Otot inti berperan untuk membuat posisi streamline dan tubuh seimbang di dalam air.
Streamline adalah posisi badan, tangan, dan kaki lurus sejajar seperti garis permukaan air.
Pada bagian kaki, otot pinggul, otot bokong, otot paha bergerak aktif membuat laju renang semakin cepat. Kalori yang dapat dibakar melalui gaya bebas ini sekitar 100 kalori tiap 10 menitnya.
Gaya kupu-kupu

Ilustrasi berenang gaya kupu-kupu
Jika kamu belajar gaya kupu saat dewasa, percayalah pasti kamu akan menganggap gaya ini adalah gaya yang paling berat dilakukan.
Gaya kupu melibatkan semua otot inti tubuh untuk bergerak melawan air.
Otot lastisimus dorcii otot besar yang datar berada di bagian punggung bagian tengah, ada di sisi kanan maupun kiri.
Otot pectoralis, paha depan, paha belakang, serta otot bahu dan pinggul.
Semua otot ini akan digunakan bersamaan dalam satu gerakan gaya kupu-kupu.
Banyaknya otot-otot besar yang aktif dalam gerakan gaya kupu, membuat gaya ini memicu kerja jantung dan paru-paru lebih berat untuk mendistribusikan oksigen.