Pilgub Kaltim 2018
KPU Verifikasi Ijazah Paslon ke Pulau Jawa dan Sulawesi
Hanya saja, KPU Provinsi Kaltim akan mengumumkan hasilnya dipublikasi secara terbuka saat penetapan paslon.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hasil tahapan verifikasi ijazah empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim periode 2018-2023, sudah mendapatkan konfirmasi dan cross check ke instansi berwenang, selama dua hari (25-26/1/2018).
Hanya saja, KPU Provinsi Kaltim akan mengumumkan hasilnya dipublikasi secara terbuka saat penetapan paslon.
Empat paslon yang diverifikasi ijazah yakni pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail, Rusmadi-Safaruddin, dan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat.
Baca juga:
Pemkot Usulkan Penambahan 1.000 PNS ke Kemenpan, Ini Tiga Besar Formasi yang Dibutuhkan
70 Persen Karet yang Digunakan Pabrik Ini Berasal dari Petani Lokal, Lihat Standar yang Diterima
Syaiful Herman Ditunjuk Sebagai Pelaksana Harian Sekda Kalimantan Utara
Untuk sasaran verifikasi ijazah, lima komisioner (M. Taufik, Rudiansyah, Syamsul Hadi, Viko Januardy dan Ida F) mendapat tugas ke beberapa kota.
Untuk di Pulau Jawa, verifikasi dilakukan di Kota Surabaya, Magelang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
"Kemarin saya ke Surabaya. Bawa dua tim, memverifikasi ijazah Pak Nusyirwan dan Pak Sofyan Hasdam. Dan tim yang satu, verifikasi ijazah Pak Isran dan Pak Awang Ferdi," ungkap Rudiansyah, yang menjabat Ketua Divisi Teknis Pilgub Kaltim, usai memverifikasi partai politik, di Sekretariat KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Senin (29/1/2018).
Sementara untuk komisioner lainnya seperti Viko memverifikasi ijazah Rusmadi di Yogyakarta.
"Saya ke Magelang, verifikasi Ijazah Pak Awang Ferdian," kata Syamsul Hadi.
Sementara, untuk verifikasi ijazah beberapa bakal calon yang mengambil pendidikan di perguruan tinggi di Bandung, dipimpin Ida Farida.
"Pak Taufik tugas ke Jakarta untuk memverifikasi ijazah Pak Rusmadi yang kuliah S3 di Filipina ke Dikti," tambah Rudi.