Gerhana
Tahun 2018, Ada 5 Fenomena Gerhana, Dua di Antaranya Dapat Dilihat di Indonesia, Catat Tanggalnya!
‘Super blue blood moon’ merupakan sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sejak 152 tahun lalu.
Baca: Maret, Seluruh Perizinan di Kaltim Bakal bisa Diurus secara Online
Sedangkan, fenomena gerhana bulan total yang akan kembali terjadi pada 28 Juli 2018 dikatakan dapat diamati dari Indonesia.
Jika dilihat dari Indonesia, peristiwa gerhana pada 31 Januari nanti, secara keseluruhan dari fase awal hingga akhir, akan terjadi selama sekitar enam jam, mulai pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Baca: Kuota Taksi Online Mepet Ditambah Lahan Parkir Mahal, Operator: Sulit Dapat Profit
Baca: Pemkot Samarinda Mau Tambah 1.000 PNS, Bagaimana Nasib para Tenaga Honorer?
Saat bulan terbit dan berada pada fase purnama sekitar pukul 20.30 WIB, gerhana bulan total akan berada pada fase puncak.
Peristiwa tersebut akan berlangsung kurang lebih 77 menit, di mana masyarakat di seluruh wilayah Indonesia akan melihat bulan berubah warna menjadi merah.
Baca: Dinding Kamar Rawat Inap di Instalasi Kedokteran Nuklir Lebih Tebal, Ternyata Ini Sebabnya
Baca: Dua Kubu di Partai Hanura, KPU Kaltim Verifikasi ke Kubu Mana Ya?
“Sebagaimana terlihat pada peta, keseluruhan proses gerhana dapat diamati di Samudera Pasifik, serta bagian timur Asia, Indonesia, Australia, dan barat laut Amerika,” kata Dwikorita, di Jakarta.
Gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Baca: Mau Tahu Hasil Verifikasi Ijazah 4 Paslon Cagub/Cawagub Kaltim, Ini Kata KPU
Baca: Jangan Lewatkan, Fenomena Supermoon Besok Malam, Catat Jamnya!
Sebelumnya, gerhana bulan total yang sama pernah terjadi 18 tahun lalu, tepatnya pada 21 Januari 2000.
Gerhana serupa akan muncul lagi dalam jangka waktu yang sama di masa mendatang, yaitu 11 Februari 2036. (Tribunnews.com, Ruth Vania)