Breaking News

Bayangkan. . . Matahari Mendingin, Apa yang Terjadi Pada Bumi Selanjutnya?

Pernahkah Anda membayangkan jika matahari meredup atau mendingin? Mungkin akan sulit membayangkan matahari menjadi "dingin".

Liveleak.com
Matahari yang diabadikan NASA 

Menurut Sejarah

Saat menjelajahi sejarah, para ilmuwan dihadapkan pada fakta satu periode yang sangat dingin pada abad ke-17.

Fakta ini memandu penelitian mereka.

Salah satu waktu saat dingin menggigit terjadi antara tahun 1645 hingga 1715. Periode ini disebut dengan "Maunder Minimum".

Baca: Korban Meninggal Bus Kecelakaan Tragis di Tanjakan Emen Bertambah Jadi 27 Orang

Pada periode tersebut, Sungai Thames di Inggris membeku. Bahkan, Laut Baltik tertutup es yang begitu tebal dan dimanfaatkan oleh tentara Swedia untuk menyerang Denmark pada 1658.

Anehnya, pendinginan ini tidak seragam. Pola cuaca yang terekam justru menyimpang, saat itu Alaska dan Greenland malah menghangat.

Baca: Gara-gara Vicky Prasetyo Banyak Maunya, Angel Lelga Tak Bisa Tidur: Deg-degan

Laporan tersebut kemudian digabungkan dengan data selama 20 tahun yang dikumpulkan oleh misi satelit International Ultraviolet Explorer.

Tak hanya itu, pengamatan pada bintang terdekat yang serupa matahari juga dilakukan untuk mendukung pengamatan mereka.

Sekarang, ahli fisika Dan Lubin dari University of California, San Diego, menghitung dan memperkirakan berapa banyak sinar matahari yang mendingin ketika "grand minimum" kembali terjadi.

Dalam temuannya yang dipublikasikan dalam Astrophysical Journal Letters, Lubin menemukan bahwa matahari cenderung 7 persen lebih dingin dari solar minimum (siklus 11 tahun) yang biasanya.

Tak hanya itu, penelitian ini juga menyebut bahwa "grand minimum" yang berikutnya mungkin hanya beberapa dekade lagi. Ini didasarkan pada putaran siklus pendinginan matahari baru-baru ini.

Bumi akan...

Pendinginan matahari tentu memiliki efek yang nyata pada planet-planet yang menginduk padanya. Lalu bagaimana yang akan terjadi pada bumi saat matahari mendingin?

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved