Kendaraan Anak Wali Kota Rizal Dipepet dan Dipukul Parang Pria Bermotor, Balikpapan Makin Tak Aman?

TRIBUNKALTIM.CO - Laporan tindak kriminalitas jalanan terutama penjambretan dan begal semakin marak terjadi di Kota Balikpapan.

Bahkan anak Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi juga menjadi korban oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut disampaikan langsung Rizal melalui akun media sosial Facebook pribadinya, Senin (12/2/2018).

Baca: Ngomongin Cagub Kaltim, Ini Pesan Rizal Effendi kepada Warga Balikpapan

Rizal menceritakan hal mengerikan tersebut terjadi pada tengah malam, Minggu (11/2/2018).

"Tengah malam kemarin, kendaraannya dipepet ditabrak, dan dipukul menggunakan parang. Dilakukan oleh oknum mengunnakan motor dengan badan penuh tato," tulis Rizal Effendi.

Sebagai langkah untuk menangani tindak kriminal yang meresahkan masyarakat kota Balikpapan.

Baca: Naik Reog, Wajah Rizal Effendi Tampak Tegang

Dalam pernyataan itu Rizal menyampaikan bahwa pihak berwenang yang dilakukan oleh Satpol PP telah rutin melakukan razia kependudukan.

"Razia kependudukan menyasar rumah kos juga rumah rumah rumaj penduduk. Polres Balikpapan pun rutin melalukam giat patroli terutama di daerah daerah yang rawan,"

Selain itu Rizal juga berpesan kepada semua masyarakat untuk selalu waspada jika mengalami hal-hal yang mencurigakan.

Baca: Tak Ditanggapi, Warga Lamaru Nekat Tanam Pisang di Jalan Rusak, Begini Komentar Rizal Effendi

Baca: Nestapa Mister Komitmen, Kala Rizal Effendi Dikecewakan 2 Kali oleh Kubu Jaang, Gegara Mahar?

"Saya mohon warga kota untuk segera melaporkan. Call center 112 InsyaAllah menjadi salah satu respon pertama. Dishub Balikpapan juga membuat aplikasi dimana warga kota bisa memantau benerapa ruas kondisi jalan di perangkat Hp," tulisnya.

Menanggapi postingan tersebut, ramai dari kalangan warganet kemudian yang menyampaikan keluhan terkait kondisi jalanan di Kota Balikpapan yang dirasa kurang aman dan rawan akan tindak kriminal.

Seperti komentar yang disampaikan oleh akun nSheila Hamid, "Pa Rizal Effendi tolong donk di Jln BDS yg tembus ke Gunung Bakaran yg biasa klu Sore ada Pasarnya dikasih Lampu penerangan, karena klu malam gelap banget... Bahaya Banget Rawan terjadi tindak kriminal Pak."

Serupa dengan yang disampaikan akun Bayu Andromeda, "Lampu penerangan jalan pak ditambah di daerah daerah yg rawan kalau agak terang kan orang jg berpikir mau bertindak kejahatan."

"Daerah Sepinggan sampai Manggar lampu jalanan mati pak, ga ada yg hidup," komentar akun Meliana.

(Tribunkaltim.co/ Kay)