Najwa Shihab Bongkar Gaji Anggota DPR, Bisa Bikin Kost Gratis 5.833 Mahasiswa
Gaji anggota dewan memang diketahui cukup fantastis, lantas bagaimana jika dibandingkan dengan kebutuhan mahasiswa?
TRIBUNKALTIM.CO - Gaji anggota dewan memang diketahui cukup fantastis, lantas bagaimana jika dibandingkan dengan kebutuhan mahasiswa?.
Dilansir TribunWow.com dari akun YouTube Najwa Shihab yang diunggah pada Minggu (18/2/2018), perbandingan gaji para anggota dewan dibongkar oleh Nana, sapaan akrab Najwa Shihab.
Hal tersebut berawal ketika Najwa menanyakan kapan terakhir kali anggota dewan yang hadir dalam acara Mata Najwa on Stage Malang, melakukan pelaporan harta kekayaan (LHKPN).
Baca: Tersingkir dari Panggung Indonesian Idol 2018, Chandra: Sekarang Sudah Waktunya Aku Pulang
Berdasarkan data Najwa Shihab, Fadli Zon merupakan anggota dewan yang paling rajin melaporkan harta kekayaannya.
Sementara itu, Nasir Djamil, anggota DPR fraksi PKS terkahir melapor pada tahun 2009.
Menurut Najwa berdasarkan peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) DPR seharusnya melaporkan harta kekayaannya setahun sekali.
Berbeda dengan hal tersebut, Nasir mengungkapkan jika harta kekayaan dilaporkan saat pencalonan legislatif.
Baca: 6 Fakta Sidang Perdana First Travel, Diteriaki Maling hingga Pakai Uang Jemaah Berpelesir ke Eropa
“Lazimnya, setiap pencalegan melaporkan harta kekayaan (setiap 5 tahun sekali),” kata Nasir Djamil.
Sementara itu, Abdul Kadir Karding, wakil dewan dari fraksi PKB terakhir melaporkan hartanya pada tahun 2014.
Sedangkan Ahmad Basarah, anggota DPR dari fraksi PDIP merupakan wakil yang cukup rutin melaporkan harta kekayaannya, terkahir melapor 2015.
Menurut Najwa, harta pejabat publik bukanlah aurat yang harus ditutup-tutupi, namun harus dilaporkan dan diawasi.
"Harta pejabat publik seharusnya bukan aurat, seharusnya ia bisa diketahui untuk sama-sama dipantau. Karena apalagi jumlah penghasilan anggota DPR dinilai cukup fantastis," tegas Najwa Shihab.
Ia lantas membongkar gaji DPR.
Baca: Agen Umroh Lokal Ikut Jadi Korban, Gunakan Harta Sendiri Demi Berangkatkan Jamaah
Berdasarkan rincian gaji dan tunjangan anggota DPR 2014-2019, yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan suami istri, uang paket, dan tunjangan PPH Pasal 21, jumlah gaji DPR sebesar Rp 15.510.000.
Sementara itu, terdapat tunjangan-tunjangan lain, yang diantaranya:
Tunjangan listrik: Rp 7.700.000
Tunjangan Aspirasi: Rp 7.200.000
Tunjangan Kehormatan: Rp 5.580.000
Tunjangan Komunikasi: Rp 15.554.000
Tunjangan Pengawasan: Rp 3.750.000
Baca: Mirip Zaadit Taqwa, Begini Aksi Kocak Komeng saat Berikan Kartu Kuninng di Mata Najwa
Jika ditotal, dalam sebulan, anggota DPR bisa membawa pulang uang Rp 55.294.000 dan Rp 663.528.000 per tahun.
Anggota DPR ada 560 orang, apabila ditotal secara keseluruhan, gaji anggota DPR per tahun bisa mencapai RP 35 miliar.
Angka yang cukup fantastis jika dibandingkan dengan kebutuhan mahasiswa, seperti kebutuhan kos, komunikasi, laptop, hingga uang saku.
Apabila dikalkulasikan, gaji DPR bisa untuk uang saku 2.916 mahasiswa per bulan.
Kemudian bisa untuk kos gratis 5.833 mahasiswa dengan hitungan Rp 500.000 per bulan.
Simak rinciannya dalam video di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)