Nusyirwan Ismail Tutup Usia
Inilah Pesan Nusyirwan Ismail kepada Atlet dan Pengurus Tenis Jelang Porprov VI
Pasalnya Nusyirwan sejak tahun 2012 lalu mengemban tugas sebagai Ketua Pengprov Pelti Kaltim.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Susana duka masih menyelimuti Bumi Etam setelah meninggalnya Wakil Walikota Samarinda (non-aktif) Nusyirwan Ismail kemarin.
Nusyirwan telah dikebumikan di TPU Muslimin, Jalan Abul Hasan, Rabu (28/2/2018) siang.
Kenangan tentang Nusyirwan masih membes dibenak insan tenis lapangan Kaltim.
Khususnya atlet dan pengurus provinsi Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kaltim.
Pasalnya Nusyirwan sejak tahun 2012 lalu mengemban tugas sebagai Ketua Pengprov Pelti Kaltim.
Bahkan masa kepengurusan Nusyirwan di Pelti Kaltim hingga 2021 mendatang.
Baca juga:
Nusyirwan Ismail Tutup Usia, Jaang Terkenang Perkataan Almarhum Saat Pengundian Nomor di KPU
Terjerat Kasus Asusila, Pelatih Tarung Derajat Kaltim Akhirnya Dipecat
Terpental Dua Kali, Tangan Kanan AH Putus; Dua Sopir Truk Diamankan Polisi
Usai Pecat Pelatih Utama, Ini yang Dilakukan Pengprov Tarung Derajat Kaltim
Sebelum meninggal, Nusyirwan banyak memberikan motivasi kepada insan tenis lapangan Bumi Etam.
Terlebih ia kerap menyoroti tentang persiapan atlet tenis jelang even Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI di Sangatta Kutai Timur, Desember mendatang.
Sekretaris Umum Pelti Kaltim, Hermansyah, mengaku Nusyirwan sempat berpesan kepada seluruh pengurus dan atlet tenis untuk serius dan maksimal menghadapi Porprov.
Pasalnya Porprov nanti merupakan modal penting untuk persiapan atlet di PON 2020.
"Beliau minta kepada seluruh pengcab, Pengkot Pelti Kaltim untuk mempersiapkan Atlet terbaiknya di Porprov VI. Karena nanti yang terbaik akan dipilih ke PON 2020 di Papua," ungkap Hermansyah mengenang pesan Nusyirwan.
Nusyirwan tahu betul kemampuan atlet tenis Kaltim. Pasalnya, ia memantau langsung Pra-Porprov Tenis di Kutai Timur, pada 11-16 Agustus 2017 lalu.
Saat itu dari 171 peserta, Kota Samarinda meraih juara umum dengan koleksi 10 emas, 9 perak dan 9 perunggu,
Meki Nusyirwan juga merupakan Wakil Walikota Samarinda, ia tetap berharap daerah lain nantinya bisa mengganggu dominasi Samarinda di Porprov VI.
Baca juga:
Ini Tiga Alasan NasDem Kaltim Hanya Usulkan Nama Rizal Effendi untuk Gantikan Nusyirwan
Dianggap Tak Loyal, DPP PDIP Pecat Awang Ferdian
Suami Rayu Istri Agar Tak Gugat Cerai, Biduan Elekton Mengamuk Pecahkan Kaca Mobil
Jatanras Polda Kaltim Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Kota di Kaltim, Begini Nasib Pelakunya
"Beliau juga meminta semua atlet lebih meningkatlan lagi porsi latihan. Semua Pengcab harus bersaing kompetitif. Karena target beliau di PON 2020 nanti harus lebih baik dari PON 2016 yang saat itu kita meraih satu medali perak dan dua perunggu," kata Hermansyah.
Hermansyah merasa sangat kehilangan sosok Nusyirwan yang selama ini dikenalnya sebagai bapak bagi petenis Kaltim karena kedekatannya dengan atlet.
"Kami semua turut berduka dan sangat merasa kehilangan, beliau orang yang enak diajak komunikasi, diskusi untuk kemajuan pertenisan di Kaltim dan memberikan arahan serta solusi yang bijak. Sosok beliau banyak hal yang patut kita contoh, merakyat, dan dekat dengan atlet," tuturnya. (*)