Nusyirwan Ismail Tutup Usia
Nusyirwan Ismail Tutup Usia, Jaang Terkenang Perkataan Almarhum Saat Pengundian Nomor di KPU
Tak mau menunggu lalu, Jaang langsung membatalkan sejumlah acara dan langsung mencari tiket untuk kembali ke Samarinda.
Penulis: Doan E Pardede |
"Ini (nomor 2) nomor kita ya. Karena kami maju itu, dua kali, selalu nomor 2," tutur Jaang.
Dan yang juga tak terlupakan, kata Jaang, ketika dirinya dan Nusyirwan mengikuti Deklarasi Pilkada Damai Di GOR Sempaja, baru-baru ini.
Kala itu, kata dia, ada salah satu paslon yang menyoroti dengan keras masalah banjir di Kota Samarinda.
Marasa Jaang disudutkan, Nusyirwan lalu memberikan kata-kata penghiburan.
"Pak Jaang sabar ya, nggak usah langsung diambil hati. Saya bilang, oh iya, nggak. Pokoknya kita tetap jaga hubungan kita, silaturahmi," ujarnya.
Ketika paman kandung Nusyirwan meninggal dunia pekan lalu, keduanya juga masih sempat berkomunikasi.
Kala itu, tutur Jaang, Nusyirwan mengatakan bahwa kepergian pamannya tersebut membuat Nusyirwan merasa sangat kehilangan.
Mendengar curhatan Nusyirwan, Jaang juga mengaku ikut sedih. Dan belum sempat rasa sedih itu hilang, tiba-tiba datang kabar bahwa Nuysirwan juga telah berpulang.
Tak mau menunggu lalu, Jaang langsung membatalkan sejumlah acara dan langsung mencari tiket untuk kembali ke Samarinda.
"Tadi malam saya langsung cari tiket, Alhamdulillaah ada. Harusnya saya baru pulang besok atau lusa," kata Jaang.
Jujur, kata Jaang, kepergian Nusyirwan untuk selama-lamanya ini membuat dirinya merasa sangat kehilangan.
"Saya merasa sangat kehilangan," kata Jaang. (*)