Dokter Alia Bongkar Pura-pura Sakit Setya Novanto, Kecelakaan Tapi Dirujuk ke Spesialis Ginjal
Ia menyampaikan hal itu saat ditanyakan oleh penasihat hukum terdakwa dr Bimanesh pada.
Setelah pertanyaan itu, Bimanesh menyampaikan pesan kepada Nanan bahwa Novanto akan masuk ruang IGD dan akan ditangani oleh Kepala IGD RS Medika Permata Hijau, dr Michael Chia Cahaya.
Namun, nyatanya dr Michael permintaan Bimanesh.
"Lalu Pak Bimanesh bilang kalau Michael tidak mau lewat poli saya saja. Pak Bimanesh menulis poli form rawat sama ditulis masuk IGD," ungkapnya.
Tak berapa lama, Nana yang membawa surat pengantar rawat inap Novanto mendapatkan informasi jika Novanto sudah masuk rumah sakit.
Novanto dibawa oleh satpam Purwadi dan driver Roni ke ruang IGD.
Baca: Apakah Alien Benar-benar Ada? Begini Ungkap Para Astronot Berpengalaman
Saksi perawat Suhaidi Alfian yang pada saat kejadian membantu menangani Novanto juga mengungkapkan hal yang sama.
Ia juga tidak melihat luka maupun benjolan sebesar bakpao pada dahi atau wajah Setya Novanto.
"Sekuriti datang ke IGD, kasih tahu kalau pasiennya datang. Mereka minta selimut dan bantal. Apri bawa selimut, saya bawa bantal lalu keluar mengarahkan sekuriti supaya dibawa ke lantai 3 sesuai perintah dokter Michael," papar Suhaidi.
"Saat datang, kondisi pasien bagaimana? ," tanya jaksa.
"Pas saya liat pasien (Setya Novanto) sudah di atas brankar, tertutup selimut IGD. Enggak ada luka sama sekali," ujarnya. (Tribun Network/fel/coz)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dokter Alia Pindah ke Palembang Gara-gara Ulah Setya Novanto , Bongkar Siasat Pura-pura Sakit
Subscribe dan follow kanal Tribunkaltim.co di bawah ini: