Resmi Diakuisisi Grab, Mulai 9 April Aplikasi Uber tak Dapat Digunakan di Indonesia
Melalui kesepakatan ini, semua aset serta pangsa pasar Uber yang ada di Asia Tenggara akan dikuasai Grab.
Baca: Ramai Dikabarkan Kritis Usai Atraksi, Limbad Ketahuan Sedang di Bandara, Acaranya Gimmick?
Oleh karena itu, Uber membenahi sektor bisnisnya dengan fokus pada kawasan yang berkinerja baik saja.
Sebelumnya, Uber juga telah menjual kepemilikan sahamnya di China kepada Didi Chuxing, sebuah perusahaan teknologi penyedia jasa transportasi.
Uber pun tercatat menjual bisnisnya kepada perusahaan teknologi asal Rusia, Yandex.
Khosrowshahi pernah mengungkapkan, dengan menarik diri dari pasar di Asia Tenggara, Uber dapat meningkatkan profit mereka dari yang sebelumnya merugi hingga 10,7 miliar dolar AS selama sembilan tahun terakhir.
Khosrowshahi juga memberi sinyal kemungkinan Uber akan fokus pada Jepang dan India untuk pasar di Asia.
Baca: Dituduh Gerogoti Harta Istri, Angga Akhirnya Blak-blakan Ungkap Alasan Nikahi Dewi Perssik
Baca: Pagi Tadi, Kota Bontang dan Sekitarnya Diguncang Gempa Bumi, Begini Penjelasan dan Imbauan BMKG
Baca: Wacana Mengusung Rizieq Shihab Jadi Capres, Begini Tanggapan Partai Gerindra
Dari pantauan, Selasa (27/3/2018), para pelanggan Uber mendapat e-mail pemberitahuan yang mengimbau penggunanya untuk hijrah ke aplikasi Grab.
Per tanggal 8 April 2018, Uber akan melakukan transisi layanan ke platform Grab, itu artinya, setelah tanggal tersebut, semua layanan Uber hanya bisa diakses melalui aplikasi Grab, termasuk bagi pengguna di Indonesia.
"Kami akan mentransisi layanan kami ke platform Grab per tanggal 8 April 2018, sehingga semua permintaan setelah tanggal tersebut, hanya bisa dilakukan dari aplikasi Grab", begitu kutipan isi e-mail yang dikirim Uber ke para pelanggannya di Indonesia.
Co-Founder Grab, Tan Hooi Ling mengatakan, selama dua minggu terakhir ini, aplikasi Uber akan tetap beroperasi untuk memastikan stabilitas para mitra Uber, sehinga mereka dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai persyaratan pendaftaran mitra Grab secara online.
Bagi para driver Uber, pihak Grab menyertakan informasi lebih lanjut untuk keberlangsungan status mitra Uber yang akan bermigrasi ke Grab melalui laman www.grab.com/id/comingtogether.
Baca: Nikita Mirzani Pingsan Karena Hamil? Terungkap Ini 10 Pabrik Uang Sang Pacar, Intip Yuk