Tragedi Tumpahan Minyak di Balikpapan

Pertamina Tak Bisa Deteksi Pipa Bocor Pengecekan Melalui Penyelaman

Sebab kata dia, selama ini Pertamina dikenal perusahaan besar yang masuk kategori Badan Usaha Milik Negara.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Manajemen Pertamina Balikpapan menghadiri Rapat Dengar Pendapat DPRD Kota Balikpapan soal tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan pada Kamis (5/4/2018) siang di Gedung DPRD Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman. 

Di antaranya melakukan pengambilan tumpahan minyak untuk diperiksa.

“Sambil mencari dan mengambil sample, jam setengah sebelasan terjadi kebakaran di perairan,” kata Togar yang mengenakan kemeja corak batik hijau.

Kala itu, di perairan laut terlihat ada tumpahan minyak.

Baca: Jemaah Umrah Minta Dirut PT ATM Dijemput Paksa Ikut Mediasi, Hasilnya?

Ada kebijakan untuk menghentikan sementara instalasi, langsung dilakukan ekspensi dari Lawe-lawe dan Balikpapan.

Pipa sepanjang 3,8 kilometer diperiksa oleh tim penyelam.

“Diperiksa tidak ada ceceran minyak, tidak ada keboboran. Arus laut deras, pemeriksaan tidak bisa. Kami berpikir ini ada tumpahan minyak, lalu kita hentikan saja,” katanya.

Baca: Prabowo Sebut Dokter Terawan yang Bikin Dirinya Kuat Pidato Sampai 5 Jam

Pemeriksaan terus belanjut, dilakukan secara berulang-ulang. Dilakukan penelitian melalui tim penyelam pada Senin (2/4/2018) sore, memang benar temukan ada sobekan dan pipa yang putus.

Kemudian diulangi lagi Selasa (3/4/2018), melakukan penyelaman membawa alat sonar sense untuk pengambilan gambar supaya jelas dan memang ada temuan secara nyata ada kebocoran di pipa milik Pertamina.

“Kami yakin (bocor), pertamanya tidak begitu yakin,” ujar Togar. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved