Pilpres 2019
Prabowo Subianto Belum Pasti Jadi Capres, Meski Gerindra telah Beri Mandat, Ini Analisa Lengkapnya
Meski Gerindra telah memberikan mandat dan menyatakan dukungan, belum bisa dipastikan Prabowo untuk maju sebagai capres.
Jika dibandingkan dengan pada masa Pilpres 2014, kata Yunarto, posisi Prabowo lebih berat. Faktor lainnya yakni terkait soal logistik.
Baca: Marc Marquez Hanya Pikirkan Valentino Rossi Seorang, Saya Layak Dihukum dan Saya Memahaminya
Baca: Gadis Muda Kumpulkan Donasi dengan Pura-pura sakit, Uangnya Digunakan. . .
Menurut Yunarto, selama koalisi pendukung Prabowo terbentuk, persoalan logistik belum bisa ditentukan.
Selain itu, Prabowo tercatat sudah dua kali menjadi mencalonkan diri, yaitu di Pilpres 2009 sebagai cawapres Megawati dan di Pilpres 2014 sebagai capres.
"Dan itu menurut saya, dibutuhkan kesepakatan tersendiri juga. Jadi menurut saya yang terjadi di Hambalang (Rakornas Gerindra) tidak memastikan apa pun," tuturnya.
Kesiapan Prabowo
Baca: ICON+ Ajak Pengusaha TV Kabel Manfaatkan Open Akses Jaringan, Ini Keuntungannya
Baca: Kesaksian Bos Facebook, Mulai Pertanyaan Nyeleneh Hingga Ramai Meme
Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya saat diberi mandat oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Mandat tersebut diberikan Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra yang berlangsung di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).
"Prabowo Subianto menegaskan menerima mandat tersebut dan akan segera bergerak membangun koalisi pilpres.
Prabowo memerintahkan seluruh kader turun bersama rakyat. Siang dan malam berjuang dengan rakyat," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani melalui keterangan tertulis, Rabu (11/4/2018).
Baca: PAN Gagas Koalisi Nasional Menyambut Deklarasi Prabowo
Baca: Es Meleleh Lebih Cepat, Zona Gelap Meluas Berdampak Buruk Buat Dunia