SBMPTN 2018 - Masih Bisa Daftar, Ini Jenis dan Cara Tentukan Ujiannya

TRIBUNKALTIM.CO - Proses pendaftaran SBMPTN 2018 kini sedang berlangsung.

Proses online ini diadakan mulai tanggal 5 April 2018 sampai 27 April 2018.

Usai pendaftaran online di situs http://pendaftaran.sbmptn.ac.id ini, para siswa SMA dan SMK akan menjalani tes SBMPTN.

Tes SBMPTN akan dilaksanakan pada 8 Mei sampai 11 Mei 2018 mendatang.

Nah, sebelum menjalani tes yang ditunggu-tunggu ini, kenali dulu tipe ujian yang akan dilaksanakan.

Berikut jenis ujian SBMPTN dan cara menentukannya yang berhasil dirangkum Grid.ID dari situs resmi SBMPTN.

Baca: Tak Disangka, Ronaldinho Ternyata Bisa Bahasa Jawa Lho

Baca: Sejumlah Fakta 3 Pasutri Pesta Swinger, Digerebek Polisi, Para Istri Sembunyi di Kamar Mandi

Baca: Astaga, Chat Pribadinya Dibocorkan, Ternyata Begini Jawaban Daus Mini Saat Sang Istri Minta Cerai

1. Cara menentukan jenis ujian

Sebelum mengenali jenis ujian SBMPTN, kamu harus tahu program studi (prodi) apa yang bakal kamu pilih.

Pertama, tentukan maksimal 3 prodi yang kamu minati.

Tentukan urutan yang menjadi prioritasnya.

Urutan ini sangat penting karena akan menentukan prioritas pilihan.

Kalau kamu hanya pilih 1 prodi saja, maka kamu bisa memilih Perguruan Tinggi Negeri manapun.

Nah, kalau kamu memilih 2 atau 3 prodi, perhatikan dulu pilihanmu.

Sebab, harus ada 1 prodi yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempatmu mengikuti ujian nanti.

Pilihan lain boleh berada di luar wilayah itu.

Masih penasaran dengan daftar wilayah yang dimaksud? Klik link berikut ini ya.

Baca: Fahri Hamzah : Yang Tidak Berterima Kasih ke Amien Rais Buta Sejarah dan Khianat

Baca: Terapis Salon Dibunuh Pacarnya Gara-gara Unggah Foto di Instagram

Baca: Jual Nasi Cuma Rp 3.000 Seporsi, Bisa Tambah Pula, Jusuf Hamka Ngaku Bakal Untung Besar, Kok Bisa?

2. Jenis Ujian

Ujian tulis atau UTBC atau UTBK akan dilaksanakan pada hari pertama SBMPTN yakni 8 Mei 2018.

Apa saja yang diujikan?

Pertama, ada Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA).

Dalam tes ini, peserta akan menjalani ujian matematika dasar, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, TPA verbal, TPA numerikal dan TPA Figural.

Kedua, ada Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) yang terdiri atas matematika, IPA, biologi, kimia dan fisika.

Ketiga, ada TKD Soshum atau Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora berisi Sejarah, Geografi dan Ekonomi.

Baca: Kabar Gembira, PNS, TNI dan Polri Kini Diberi Kemudahan Punya Rumah Pribadi

Baca: Mau Mudik? Ini Jadwal Ketersediaan Kereta Tambahan Untuk Lebaran

Baca: Jelang Laga Persija Vs Persib, Menpora Sampaikan Pesan Khusus

3. Kelompok Ujian

 

 

Dari jenis-jenis ujian di atas, dapat dikelompokkan 3 jenis kelompok ujian.

a. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (TKPA (lihat di atas) dan Saintek).

b. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (TKPA dan TKD Soshum).

c. Kelompok Ujian Campuran (TKPA, TKD Saintek dan TKD Soshum).

Baca: Razia Lapas Sungai Jepun Nunukan, Petugas Malah Temukan Benda Ini

Baca: Gen Halilintar Diklaim Warga Malaysia, Tanggapan Netizen Indonesia Malah Seperti Ini

Baca: Jelang Pilpres 2019, SBY Berharap Penegak Tak Kesusupan Agen Politik. Ini Pula Pesannya ke Intelijen

4. Masih ada UK

Jangan lupa, dalam SBMPTN ini juga ada UK atau Ujian Keterampilan.

UK hanya diperuntukkan bagi peserta yang memilih prodi seni dan olahraga.

Tesnya ada berbagai macam, tergantung dengan prodi yang dipilih.

Contohnya saja UK Seni Rupa, Kriya dan Desain.

Ada pula UK Fotografi, UK Tari, UK Teater dan Seni, UK Olahraga dan UK Musik, Seni Karawitan dan Etnomusikologi.

Untuk selengkapnya, bisa baca langsung di tautan ini.

Baca: Jelang Pilpres 2019, SBY Berharap Penegak Tak Kesusupan Agen Politik. Ini Pula Pesannya ke Intelijen

Baca: Mengintip Mewahnya KA Sleeper, Seperti First Class Pesawat, Boleh Dicoba Saat Mudik

Baca: Merinding, Joko Anwar Buka Fakta Mengejutkan Kenapa Rumah Raditya Dika Jadi Angker

5. Jenis ujian apa yang harus saya ikuti?

Nah, sudah tahu jenis-jenisnya 'kan?

Terus, gimana caranya menentukan mana ujian yang harus diambil?

Jangan khawatir. Pertama, lihat prodi yang kamu pilih.

Jika dari 3 prodi itu semuanya adalah kelompok Saintek, maka kamu mengikuti ujian Saintek.

Sama juga dengan Sosial dan Humaniora.

Jika semua prodi yang kamu pilih ada Soshum (contoh: Hukum, Ilmu Komunikasi, Sosiologi), maka kamu harus mengikuti kelompok ujian Soshum.

Baca: Foto Anaknya Dihapus dari Instagram Angel Lelga, Begini Sikap Mama Vicky Prasetyo

Baca: Resmi! UGM Terima 2.141 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN, Ini Prodi Paling Diminati

Baca: Lantunan Takbir Iringi Evakuasi 6 Orang Tewas Terpanggang di Samarinda

Nah, bagaimana jika saya memilih 3 prodi berbeda?

Contoh: Pilihan pertama adalah kedokteran, kedua hukum dan ketiga adalah film dan televisi.

Maka kamu harus mengambil kelompok ujian campuran.

Ingat, selalu teliti dan hati-hati dalam menentukan prodi ya.

Link lengkap dapat dibaca di: https://sbmptn.ac.id/?mid=13

Selamat mengikuti SBMPTN!

(Grid.ID, Irene Cynthia Hadi)