70 Tahun Berpisah Akibat Perang Arab-Israel, Kakak Beradik ini Akhirnya Kembali Bertemu di Lebanon

Tapi bagaimana jika harus berpisah dengan anggota keluarga karena adanya konflik negara?

Twitter/@nasseratta5
Kakak beradik yang terpisah 70 tahun kembali bertemu 

Video berdurasi 38 detik yang dibagikan Nasser merekam detik-detik mengharukan pertemuan kakak beradik tersebut.

Baik Rasmyah Shiheda maupun saudara laki-lakinya bersimbah air mata saat berpelukan.

Keduanya tampak telah memasuki usia senja.

Meski demikian pertemuan mengharukan keduanya membuat orang di sekeliling ikut terharu.

Rasmyah Shiheda yang mengenakan kerudung coklat tampak berseru beberapa kali pada saudara laki-lakinya sebelum akhirnya berpelukan.

Pada tahun 1948 atau saat Rasmyah Shiheda terpisah dari saudara laki-lakinya ketika itu pecah perang Arab-Israel 1.

Hanya berselang sehari setelah David Ben Gurion dkk mendeklarasikan berdirinya negara Israel, deklarasi perang datang dari Mesir, Suriah, Irak, Lebanon, Jordania dan Arab Saudi.

Deklarasi perang ini diikuti invasi pasukan Arab ke wilayah Yahudi.

Pada 15 Mei 1948 pecahlah perang Arab-Israel pertama.

Pada awalnya pasukan Arab dengan jumlah pasukan lebih banyak dan persenjataan yang lebih baik dengan mudah menguasai wilayah-wilayah yang ditempati bangsa Yahudi.

Namun, kordinasi antar pasukan Arab ternyata tidak terlalu baik dan di saat-saat akhir, Lebanon menarik mundur pasukannya.

Setelah bertempur selama sembilan bulan, akhirnya pada 1949, tercapai gencatan senjata antara Israel dengan Mesir, Lebanon, Jordania dan Suriah.

Hasil dari perang ini, Israel berhasil menguasai 78 persen wilayah Mandat Palestina.

Sementara Mesir menguasai Jalur Gaza dan Jordania mendapatkan Tepi Barat.

Jordania juga menguasai Jerusalem Timur sementara Israel memerintah Jerusalem Barat.

Pada 1950, Tepi Barat resmi menjadi wilayah Jordania. (Grid.id)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved