Pilgub Kaltim 2018
Paslon Ini Dinilai Berjiwa Muda, Begini Cendekiawan Paparkan Gagasan yang Diusung soal Banjir
Acara debat diadakan untuk ajang dan panggung menunjukkan potensi diri calon pemimpin.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Amalia Husnul A
Kedua banjir bandang. Jenis banjir ini adalah banjir yang menyertakan atau mengangkut air dan lumpur.
Baca: Seleksi CPNS Dibuka Tanggal 27 Juni 2018, Pengumuman Formasi Akhir Mei, Ini Jadwal Lengkapnya!
Baca: Temuan Baru, Ada Kabel di Tubuh Terduga Teroris yang Serang Mapolda Riau
Baca: Donald Trump Sampaikan Pesan Ramadan yang Mengejutkan, Ini Alasannya Menurut Pengamat
Ketiga banjir lumpur. Jenis banjir ini, adalah banjir yang mirip banjir bandang akan tetapi lumpurnya keluar dari dalam bumi dan mengenangi daratan.
“Paslon 4 yang berani dengan tegas menempatkan penanganan banjir dalam kerangka besar Dasacita, aspek ke sembilan dengan konsentrasi utama normalisasi drainase dan pembangunan bendali di dua kota,” kata Musyahrim.
Lalu banjir jenis keempat yakni banjir laut pasang atau yang lazim disebut banjir rob.
Banjir jenis ini adalah banjir yang disebabkan oleh pasang air laut.
Sedangkan banjir kelima disebut banjir Cileunang.
Baca: Kemenhub Akan Biayai Kelanjutan Pembangunan Pelabuhan Benuo Taka
Baca: Merokok, Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Baca: Perangi Narkoba, GANNAS Temui Kapolda; 3 Daerah Ini Paling Rawan di Kaltim
Jenis banjir ini mirip dengan banjir air namun banjir Cileunang disebabkan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat tinggi. Biasanya, terjadinya banjir Cileunang sangat mendadak karena hujan yang sangat deras sehingga dalam waktu singkat, banjir.
Penyebab banjir ada lima.
Curah hujan, kelerengan wilayah, vegetasi, jenis tanah dan sistim drainase.
Banjir yang terjadi di Samarinda dapat ditentukan jenis dan penyebabnya, yakni trinitas alam banjir. Cileunang-Vegetasi-Drainase. Cileunang ada yang menyebut banjir bonus. Lepas dari pengamatan pengelola kota.
Ini juga disebut sebagai banjir akibat anomali cuaca. Benar jika dilihat dari perspektif presipitasi.
Baca: Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Pembuat Video Ancaman Teror di Kota Tarakan
Baca: Kesaksian Bripka Iwan Sarjana, Polisi Selamat yang Disandera Napi Teroris di Mako Brimob
Baca: BI Kaltim Akan Susun Peta Jalan Pembangunan Ekonomi Syariah
Presipitasi yang juga dikenal sebagai satu kelas dalam hydrometeor dan merupakan fenomena atmosperik.
Setiap produk kondensasi uap air di atmosfir akan terjadi jika atmosfer yang merupakan larutan gas raksasa menjadi jenuh dan air, kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan itu.
Ini yang disebut terpresipitasi.
Udara kemudian menjadi jenuh melalui dua proses yakni pendinginan atau penambahan uap air akibat penguapan dari bumi.
Presipitasi yang mencapai permukaan bumi dapat menjadi beberapa bentuk, termasuk hujan, hujan beku, hujan rintik, salju, sleet dan hujan es.
“Ini maksud saya yang butuh penanganan serius dan terencana dan Paslon 4 sudah mencanangkan itu dalam program kerjanya," tuturnya. (*)