20 Tahun Reformasi
Soeharto Kecewa Ditolak 14 Menteri yang Disebut Dekat Dengannya dan Isu Mundurnya Wapres Habibie
Surat itu membuat Soeharto makin terpukul, karena dalam alinea pertama tertulis 14 menteri itu tidak hanya menolak masuk Kabinet Reformasi.
Ketika itu Ginandjar mengaku belum membicarakannya dengan Soeharto.
Namun, mereka sudah melaporkannya secara tertulis dan menyerahkannya kepada Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut, anak sulung Soeharto yang juga menjabat Menteri Sosial.
Kepada Habibie, Ginandjar mengatakan bahwa 14 menteri ini hanya tidak mau bergabung Komite Reformasi atau Kabinet Reformasi hasil reshuffle.
Baca: Terharu Banget, Rasyid Rajasa Ternyata Sudah Tahu Penyakit Mematikan Adara Taista Sebelum Menikah
Namun, mereka masih melaksanakan tugas sebagai menteri hingga Kabinet Pembangunan VII dibubarkan.
Setelah mendengar laporan Ginandjar, sebuah kabar mengejutkan kemudian didengar Habibie.
Sekitar pukul 17.45 WIB, dia mendapat telepon dari Menkeu Fuad Bawazier.
Baca: Abraham Samad Lontarkan Gagasan Reformasi Putih
Fuad yang tidak ikut menandatangani "Deklarasi Bappenas" itu mengonfirmasi kabar mengejutkan yang dia dapat: Habibie berniat mundur sebagai wapres.
Mendapat pertanyaan itu, Habibie langsung menjawab.
"Isu tersebut tidak benar. Presiden yang sedang menghadapi permasalahan multikompleks tidak mungkin saya tinggalkan. Saya bukan pengecut," demikian jawaban Habibie kepada Fuad Bawazier.
Baca: Edan, Pelajar SMP Diperkosa Bergantian oleh 3 Duda Selama 3 Hari
Soeharto terpukul Kompas menulis bahwa laporan tertulis 14 menteri itu baru diterima Soeharto sekitar pukul 20.00 WIB.
Soeharto menerimanya dari tangan ajudan, Kolonel Sumardjono.
Saat menerima surat itu, Soeharto langsung masuk ke kamar di kediamannya, Jalan Cendana Nomor 8, Jakarta Pusat.
Soeharto digambarkan begitu kecewa saat membaca surat itu.
Soeharto merasa ditinggalkan, karena dari 14 nama menteri itu, ada juga orang-orang dekatnya. Kompas menulisnya sebagai "orang-orang yang dianggap telah 'diselamatkan' Soeharto".
Surat itu juga membuat Soeharto semakin terpukul, karena dalam alinea pertama tertulis bahwa 14 menteri itu tidak hanya menolak masuk Kabinet Reformasi.
Baca: Video - Gol ala Tangan Tuhan Maradona dari Persela ke Gawang Persija
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/presiden-soeharto-saat-mengumumkan-pengunduran-diri_20180521_114551.jpg)