Polsek Maro Sebo Diserang Orang tak Dikenal, Ini 5 Fakta Penyerangan Tersebut
Di tengah jalan tidak jauh dari Polsek, warga juga sempat diancam oleh pelaku yang membawa sebuah tas agar jangan menghalangi perjalanannya.
TRIBUNKALTIM.CO, JAMBI - Markas Polsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, diserang orang tidak dikenal, Selasa (22/5/2018).
Tribun Jambi melaporkan, berdasarkan keterangan warga, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Pelaku datang dari arah jalan luar (Sekernan) pakai Beat putih, pakai peci putih, pakaian biasa. Dia langsung parkir motor," ujar warga tersebut.
Baca: Dini Hari Tadi, Gunung Merapi Kembali Meletus, Kolom Asap Setinggi 2000 Meter
Baca: RK Simpan Sabu di Lipatan Kain Lap Kotor
Baca: Perusahaan Diminta Patuh Bayar THR, Irianto Minta Disnaker Memonitor
Seorang pria dilaporkan menyerang Mapolsek Maro Sebo dengan senjata tajam lalu merusak kendaraan, kaca kantor Polsek, dan menyerang dua polisi yang bertugas.
Setelah beraksi, pelaku langsung kabur.
Di tengah jalan tidak jauh dari Polsek, warga juga sempat diancam oleh pelaku yang membawa sebuah tas agar jangan menghalangi perjalanannya.
Baca: Warga Sandera Walikota di Balai Kota Gara-gara Hal Ini
Baca: Bisnis Kredit Tanpa Agunan Terangkat Momen Lebaran
Baca: Gubernur Irianto Mau Produk Hukum Daerah Mudah Diakses
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS mengatakan, polisi sudah menangkap pelaku.
Hingga kini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan.

Pelaku, lanjut Muchlis, belum bisa dipastikan terkait dengan aksi terorisme atau tidak.
"Sampai sekarang kami anggap sebagai orang tak dikenal (OTK)," ungkapnya.
Baca: Bunga Deposito Naik Bertahap Tergantung Kondisi Likuiditas Perbankan
Baca: Rupiah Menguat karena Sentimen Eksternal
Baca: Harga Minyak Mentah Naik, Prospek Emiten Minyak Ikutan Menanjak
Lalu apa yang dilakukan pelaku?
Simak fakta-faktanya berikut ini:
1. Meneriakkan Allahu Akbar
Salah satu pelaku menyerang satu kendaraan mobil dengan menggunakan parang serta memecahkan kaca kantor Polsek Maro Sebo.
Tak hanya itu, pelaku melukai 2 orang anggota polisi atas nama Manalu dan Sangap di bagian kepala dan leher.
Saat melakukan aksi brutalnya, pelaku sempat meneriakkan kata 'Allahu Akbar'.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku juga mengancam kepada warga yang berkerumun di pinggir jalan melihat jenazah bahwa tasnya berisi bom.
Mendengar ada bom, warga langsung berhamburan pergi.
Baca: Sekwan Mengundurkan Diri, Ketua DPRD Sebut Purnomo Sibuk Sekolah
Baca: Beli Saham BUMI Mumpung Masih Defisiensi Modal
Baca: Gadis Ini Menabung 500 Ribu Tiap Gajian; Saat Orangtua Butuh Terpaksa Dibuka, Endingnya Bikin Nangis
2. Identitas Pelaku
Setelah diinterogasi, diketahui pelaku merupakan AS, Warga Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi.
“Pelaku sudah kita tangkap. Pelaku kita tangkap di kediamannya,” ujar Muchlis usai mengecek kondisi di Mapolsek Maro Sebo usai penyerangan.
Baca: Nakhoda Ngantuk Speedboat Tabrak Pohon, Lima Penumpang Tewas
Baca: Pria Lusuh Ditolak Naik Angkot; Disangka Ndeso, Akhirnya Terperanjat Saat Identitasnya Terungkap
Baca: Kisah Bocah 10 Tahun yang Pikul Tanggung Jawab Hidupi Kedua Saudaranya Usai Ditinggal Orangtua
3. Belum Pasti Terkait Terorisme
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, apakah aksinya tersebut terkait dengan terorisme.
"Sampai sekarang kita anggap sebagai orang tak dikenal (OTK)," ungkap Kapolda.
Baca: Simak Berbagai Cara Menyantap Kurma Ala Nabi, Nikmat dan Kaya Manfaat!
Baca: Komunitas Motor Balikpapan Gandeng Pertamina Gelar Pertamax Ngabuburide
Baca: Antisipasi Banjir Saat Pencoblosan, Panwaslu Sepakat Camat Siapkan Pawang Hujan
4. Tetangga Ungkap Keanehan AS Sebelum Beraksi
Warga mengatakan pelaku yang berinisial AS ini memiliki perilaku aneh akhir-akhir ini.
Keanehan tersebut seperti mendadak ingin menjadi imam masjid ketika shalat.
"Dak seperti biaso dionyo, akhir akhir ini dio mendadak pengen jadi imam masjid ketika solat," kata Feri warga Desa Danau Lamo Kabupaten Muaro Jambi.
Penangkapan polisi ini pun dinilai wajar oleh tetangga.
"Wajarlah polisi cepat nangkapnyo, warga di sini sudah aneh soalnyo nengok prilaku dio akhir akhir ni," jelasnya.
Baca: Begini Kesan Egy Maulana Vikri Jalani Ibadah Puasa di Polandia
Baca: Motor Tak Bisa Ditebus Selama 6 Bulan, Masih Belum Kapok Ikut Balap Liar?
Baca: Ditegur Pengemudi Lain, Driver dan Penumpang Ojek Online Terkejut Seketika Saat Lihat Sosok Ini
5. Mengaku Membawa Bom
Berdasarkan informasi sejumlah masyarakat, pelaku sempat kabur ke pemukiman warga pasca melakukan penyerangan di Polsek Maro Sebo.
Saat dirinya akan ditangkap, mengaku mambawa bom.
"Dio datang ke tempat acara orang meninggal tadi. Dio turun ngancam kami. Nak kami tangkap tapi dio bilang bawa bom," ungkap Feri, saksi mata.
Warga tersebut melihat pelaku datang sendirian dengan sepeda motor.
"Sendirian dio datang. Ngeri nian nengoknyo," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 5 Fakta Serangan di Polsek Maro Sebo Jambi: Teriakkan Bom di Keramaian hingga Beri Ancam ke Warga, http://wow.tribunnews.com/2018/05/22/5-fakta-serangan-di-polsek-maro-sebo-jambi-teriakkan-bom-di-keramaian-hingga-beri-ancam-ke-warga?page=all&_ga=2.35548321.1082988131.1526338729-134612312.1526338729.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS: Polsek Maro Sebo Diserang dan Mengaku Bawa Bom, Warga Berhamburan Menjauh dari Penyerang Mapolsek Maro Sebo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kantor Polsek Maro Sebo Jambi Diserang, Pelaku Sudah Ditangkap", https://regional.kompas.com/read/2018/05/22/18034341/kantor-polsek-maro-sebo-jambi-diserang-pelaku-sudah-ditangkap.
Editor : Caroline Damanik