Liga Indonesia

Dejan Antonic Bakal Kenakan Baju Bergambar Choirul Huda saat Bersua Persela

Pelatih berdarah Serbia ini mengaku punya memori indah di stadion ini ketika masih berstatus pemain.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
HO / Borneo FC
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic saat memperlihatkan baju bergambar mendiang kapten Persela, Choirul Huda di stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (10/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, senang bisa kembali ke Stadion Surajaya, Lamongan.

Pelatih berdarah Serbia ini mengaku punya memori indah di stadion ini ketika masih berstatus pemain.

Dejan tak asing dengan Lamongan lantaran pernah terlibat dalam Derby Jawa Timur saat masih bermain untuk Persebaya Surabaya.

Selama menjadi pemain, Dejan juga pernah membela Persita Tangerang dan Persema Malang.

Baca juga:

Kelompok Masyarakat Masuk Ruang Rapat Tertutup, Agenda Voting Calon Rektor Unmul Terganggu

Besok Puncak Hari Bhayangkara di Kaltim, Masyarakat Boleh Datang; Catat Waktu dan Lokasinya

Sesama Pelanggan Ribut di Panti Pijat, Polisi Amankan Pria yang Bawa Senjata Tajam

Sarat Intervensi dari Eksternal Kampus, Ini Pesan Perwakilan Menristekdikti Dalam Pilrek Unmul

Dia menghabiskan 3 musim karirnya sebagai pemain di Liga Indonesia medio 1995.

"Saya senang kembali lagi ke Lamongan. Dulu pernah memori bagus di sini sebagai mantan pemain," kata Dejan di Stadion Surajaya, Lamongan, Selasa (10/7/2018).

Di laga esok, ia kembali ke Lamongan namun berstatus sebagai pelatih tim lawan.

Kendati demikian, Dejan dangat respek dengan Persela dan LA Mania.

Bahkan secara khusus pelatih berlisensi UEFA Pro ini telah menyiapkan atribut khusus saat timnya bersua Persela, Rabu (11/7/2018).

Dejan akan mengenakan baju bergambar mendiang kapten Persela Lamongan Choirul Huda.

Momen ini menjadi kesempatan Dejan untuk menghormati Huda yang meninggal tahun lalu.

"Teman saya meninggal di sini (Chairul Huda), hormat saya besok saya mau pakai baju ini. Karena saya mau kasi hormat untuk keluarga dan LA Mania," ucap Dejan.

Ia cukup lama mengenal Huda yang merupakan salah satu talenta terbaik di posisi penjaga gawang Indonesia.

Baca juga:

Kejati Kaltim Bakal Periksa Sekitar 50 Pelabuhan di Kaltim dan Kaltara

Di Kaltara Muncul Laporan Manipulasi SKTM Jakur Gakin, Disdik dan Komisi IV Bereaksi

PKS Menerima Anies Baswedan Dipasangkan dengan Prabowo di Pilpres 2019

Usung Isu Putra Daerah, Ini yang Akan Dilakukan Asnar Jika Tak Dipilih Senat sebagai Calon Rektor

"Dia teman saya sudah lama. Sayang sekali waktu dia meninggal, saya kemarin ada di Hongkong. Saya ingin support kalian. Ini hormat besar dari saya dan tim saya. Saya akan duduk di bangku cadangan pakai baju ini. Terima kasih untuk semuanya," ungkap Dejan.

Ia mengaku punya kenangan tersendiri dengan Huda semasa hidupnya.

"Kita pernah main di Gelora 10 November. Saya gak masuk penalti karena save. Itu memori sudah lama. Saya sedih dapat informasi itu (meninggalnya Huda), saya nonton di Hongkong. Saya kaget ada undangan untuk datang melayat ke sini. Jadi sekarang kesempatan untuk memberi hormat padanya," tutur Dejan.

Sebelumnya Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda menghembuskan nafas terakhir usai insiden benturan pada laga kontra Semen Padang di Liga 1 2017, Minggu (15/10/2017). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved