Kebugaran
Bakar Lemak Membentuk Otot, Ini Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
Tidak ada cara ajaib untuk meraih hasil kilat dalam usaha membakar lemak tubuh sekaligus membentuk otot.
TRIBUNKALTIM.CO -- Tidak ada cara ajaib untuk meraih hasil kilat dalam usaha membakar lemak tubuh sekaligus membentuk otot.
Personal trainer Tamara Pridget pada laman Pop Sugar menjelaskan, dia kerap mengedukasi orang tentang bagaimana tubuh manusia bekerja dan memaksimalkan fungsinya.
Dari sana akan muncul pemahaman tentang target kebugaran yang dapat dicapai.
Berpengalaman sebagai instruktur grup pelari divisi 1 All-American, ia menemukan miskonsepsi umum dari orang-orang yang berusaha menurunkan berat badan sambil membangun otot.
Mereka, kata Pridget, seringkali fokus pada bagian-bagian tubuh tertentu (spot reduction).
Baca: Kisah Zohri Sang Juara Dunia Lari 100 Meter U-20, Yatim Piatu dan Hidup Sangat Sederhana
Pridget menjelaskan, spot reduction adalah keyakinan yang membuat seseorang hanya berolahraga untuk otot spesifik.
Misalnya, trisep, paha dalam, perut bawah, dan lainnya, atau dalam kata lain mencoba mengurangi lemak di area tersebut saja.
Kelelahan otot ringan mungkin akan membuat otot terasa bergetar, namun tidak memengaruhi kebugaran secara keseluruhan.
Padahal, hal itu yang dibutuhkan untuk meluruhkan lemak tubuh.
Baca: Jaman Now, No Plonco! Karena pelakunya Terancam Hukuman Seumur Hidup
Apa yang harus dilakukan? Spot reduction tidak bekerja dengan baik, ketika target kita adalah menghilangkan lemak tubuh.
Sebab, spot reduction hanya menargetkan daerah-daerah tubuh tertentu.
Tidak ada yang salah jika kamu ingin menghilangkan lemak di lengan dan membentuk otot.
Namun, melakukan latihan pembentukan otot trisep berkali-kali tidak akan mendatangkan hasil maksimal.
Jika kamu relatif sehat dan tidak memiliki terlalu banyak lemak untuk diluruhkan, spot reduction tersebut bisa membantu memunculkan otot.
Daripada terlalu obsesi dengan satu daerah tubuh tertentu, lebih baik fokuskan latihan pada seluruh bagian tubuh.