Ini Daftar Temuan Kekurangan PPDB 2018 Versi Ombudsman, Segera Dilaporkan ke Dinas dan Kementerian

Bahkan, borang pendaftaran online di laman resmi tak bisa diakses, karena sinkronisasi data yang telat dilakukan panitia.

TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
Kusharyanto (berbaju putih), Kepala Kantor Ombudsman RI (ORI) Kantor Perwakilan Kalimantan Timur, saat kunjungan ke Kantor Tribun Kaltim, Kamis (19/7/2018) sore didampingi Pimpinan Redaksi, Tribun Kaltim, Abdul Haerah. 

Salah satunya membuat posko pengaduan sampai tingkat sekolah yang difasilitasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah.

Namun, ia menyadari sekaligus menyayangkan pos pengaduan masih manual, belum berbasis online.

Baca juga:

Inilah Traffic Bursa Transfer Liga Inggris 2018-2019 Hingga 19 Juli

Foto Donald Trump Muncul Saat Pengguna Internet Ketik 'Idiot' di Google Images, Ada Apa?

Hariono Masuki Tahun Kesepuluh di Persib Bandung, Begini Ucapan Spesial dari Ismed Sofyan

Wasit Horacio Ungkap Momen Krusial Jelang Usir Zinedine Zidane di Final Piala Dunia 2006

Padahal, jika ekosistem online terbentuk, diprediksi makin memudahkan kecepatan dan perapian arsip data laporan sehingga membantu pembenahan di tahun mendatang.

"Padahal di Balikpapan ada sistem (pengaduan) online SITANGGAP (sistem informasi dan tanggapan aduan publik) yang bisa terima keluhan masyarakat, bisa gunakan ini," ujar Kusharyanto, Kamis (19/7/2018) sore.

Persoalan selanjutnya yang harus dipikirkan mendalam, soal transparansi zonasi yang selama ini hanya ditentukan Kepala Sekolah dan Kelurahan setempat.

Sebab, belum sepenuhnya mengikutsertakan kajian kependudukan yang bersinergi dengan kapasitas zonasi dan daya tampung tiap sekolah yang berbeda-beda.

Dan, lanjut dia, harus dihitung secara matang jumlah anak usia sekolah yang masuk dalam zonasi dan daya tampung sekolah. Walaupun belum ada regulasi, ia berharap ada rasio persaingan antar sekolah dibuat seragam guna pemerataan pendidikan.

"Temuan kemarin, banyak yang komplain, anak ini nilainya cukup bagus tidak diterima di salah satu sekolah, ada dalam zona tersingkir. Ini masalah persaingan antar sekolah rasio berbeda beda. Itu menunjukkan dengan rasio berbeda ini akhirnya tujuan awalnya pemerataan siswa menjadi terkendala," ujarnya.

Baca juga:

Hoax Kabar Mr Bean Meninggal; Bila Klik Berita Rowan Atkinson Wafat, Ini yang Terjadi

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved